INDRAMAYU – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan ke Kabupaten Indramayu, Jumat (6/11). Ia berdialog dengan para nelayan, petani, guru ngaji, santri, dan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Indramayu.
Muhaimin didampingi Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Solihin-Ratnawati. Salah satu titik kunjungan Muhaimin di tempat pelelangan ikan (TPI) Karangsong, Indramayu.
Di TPI Karangsong, Muhaimin berdialog langsung dengan para nelayan. Selain menemui langsung para nelayan di TPI Karangsong, Muhaimin juga menyapa petani, pelaku UMKM, dan guru ngaji di tempat lain di Indramayu secara daring.
Baca juga:
Massa Aliansi Seniman Cirebon Demo Kantor Bupati, Tuntut Perizinan Hiburan Hajatan Dicabut
Bus Pariwisata Meledak dan Terbakar Hebat di Ruas Tol Palikanci KM 214
Pemiliknya Kabur Digerebek, Ayam Bangkok yang Dipenjara
Nakes Positif, 2 Puskesmas di Kabupaten Cirebon Tutup
Ia berharap, ke depan Indramayu bisa lebih adil, makmur dan sejahtera dengan seluruh potensinya yang kuat. Baik sumber daya manusia maupun alamnya bisa menajdi penopang pertumbuhan ekonomi di berbagai tempat, baik bagi ibu kota, provinsi, maupun Indramayu itu sendiri.
“Saya kira Jakarta tanpa Indramayu kelaparan juga,” ujar politisi yang kini akrab disapa Gus Ami itu.
Menurutnya untuk mewujudkan kekuatan itu ada beberapa syarat penting yang harus diatasi. Pertama, kepemimpinan serta manajemen pemerintahan Indramayu yang harus maju dan baik untuk masyarakatnya.
Kedua, pemerintah pusat memberikan ruang seluas-luasnya dan memberikan fasilitas yang memadai untuk seluruh masyarakat Indramayu.
“Manajemen pemerintahan dan masyarakatnya harus nyambung. Jangan rakyatnya jalan sendiri, pemerintahannya jalan sendiri. Semua harus dalam koordinasi yang kuat dan kokoh. Ini menjadi sangat penting untuk kepentingan pondasi keadaan kita lebih cepat maju,” tagasnya.
Terkait agenda Pilkada 2020, Gus Ami mendorong pasangan Solihin-Ratnawati bisa mewujudkan komitemen kesejahteraan rakyat Indramayu, khususnya kaum nelayan, petani, pelaku wirausaha, dan guru ngaji.
Komitmen pasangan Solihin-Ratnawati dalam mewujudkan kesejahteraan kalangan masyarakat tersebut diiwujudkan dalam bentuk kartu Peduli Umat Melayani Rakyat (PUMR).