Kontribusi PGRI Kabupaten Cirebon bukan hanya di jenjang pendidikan. Upaya lain pun dilakukan PGRI melalui gerakan sosial. Kemarin (18/11), PGRI Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan donor darah.
SAMSUL HUDA, Sumber
KEGIATAN yang kali pertama digelar PGRI itu bertujuan membantu PMI Memenuhi kebutuhan darah masyarakat. Ketua PGRI Kabupaten Cirebon Yeyet Nurhayati SPd mengatakan, aksi donor darah ini bekerja sama dengan PMI Kabupaten Cirebon yang melibatkan 10 petugas.
Sebab, pihaknya menargetkan 200 labu dari pengurus PGRI tingkat kecamatan. Dari total 40 kecamatan, masing-masing kecamatan mengirimkan anggotanya sebanyak 5 orang. Bahkan ada yang lebih.
\"Alhamdulillah, antusias para pendonor luar biasa. Dan gerakan ini baru kali pertama dilakukan oleh PGRI. Momennya pun sangat tepat, karena PMI sedang kekurangan stok darah. Kami ikut berkontribusi dalam misi kemanusiaan,\" katanya.
Menurut Yeyet, bukan hanya kegiatan donor darah saja yang digelar PGRI, ada juga bakti sosial memberikan sembako di masing-masing kecamatan kepada guru- guru dan kepala sekolah yang sudah pensiun. \"Tidak hanya itu, kami juga akan menggelar pengajian, namun terbatas lantaran masih masa pandemi. Sehingga hanya untuk internal pengurus PGRI,\" terangnya.
Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian Hari Guru Nasional (HGN) dan PGRI ke-75 yang jatuh pada 25 November mendatang. Sementara untuk upacara peringatan akan dikolaborasikan dengan Korpri pada 30 November.
\"Di momen itu PGRI akan memberikan reward kepada guru guru yang berprestasi, mulai dari tingkat SD sampai SMA. Begitupun untuk pengawas SD sampai SMA. Dan pemberian reward itu dilakukan oleh Bupati Cirebon didampingi ketua PGRI,\" imbuhnya.
Dia menambahkan, semua kegiatan yang digelar PGRI di masa pandemi Covid-19 ini tetap mengedepankan protokol kesehatan. (*/opl)