CIREBON – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pancaran Hati Cirebon, memberikan pelatihan kursus tata rias, kepada warga binaan (WB) di Rutan Kelas I Cirebon. Hal ini dilakukan untuk pembekalan life skill para warga binaan, sebagai bekal ketika sudah mengirup udara bebas.
Direktur LBH Pancaran Hati Cirebon, Yanto Irianto SH MH menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bakti LBH. Tidak hanya memberikan pendampingan hukum pada saat berpekara saja terhadap seorang warga negara pencari keadilan.
Namun, hal ini juga merupakan sebuah wujud pendampingan yang sampai dengan warga binaan menjalani masa hukumannya. Pendampingan ini, diberikan untuk mempersiapkan para warga binaan ketika dikembalikan lagi ke masyarakat, setelah masa hukumannya berakhir.
“Pendampingan kita lakukan mulai hulu hingga hilir. Ini juga merupakan pendampingan, karena para warga binaan ini, perlu dipersiapkan, bahwa mereka harus punya keahlian lebih ketika telah selesai menjalani hukuman,” ujar Yanto.
Baca Juga: Peroleh Asimilasi, 16 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Cirebon Bebas
Menurutnya, para peserta pelatihan tata rias rambut ini, terdiri dari puluhan warga binaan, baik laki-laki maupun perempuan di Rutan Kelas I Cirebon. Mereka diberikan pelatihan yang disampaikan oleh metnor yang sengaja digandeng dari pakar atau praktisi tata rias.
Sehingga, para warga binaan tersebut kelak ketika sudah bebas bebas dan selesai menjalani hukuman, memiliki ilmu tata rias rambut yang bermanfaat sebagai bekal terjun kembali di lingkungan masyarkat.
“Intinya sih supaya berguna dan mandiri. Tidak menjadi sampah masyarakat. Ketika bebas nanti mereka minimalnya bisa bisa buka usaha sendiri. Misalnya salon sendiri untuk yang wanita. Dan bagi pria bisa buka usaha pangkas rambut,” imbuhnya. (azs/opl)