CIREBON - Jumlah angka warga Kota Cirebon yang terpapar Covid-19 terus meningkat.
Berdasarkan data di website Pemkot Cirebon, warga Kota Cirebon yang terkonfirmasi positif covid-19 saat ini (10/12) sudah mencapai 1.552 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 668 orang masih melakukan isolasi dan 779 orang selesai melakukan isolasi. Sedangkan 57 orang lainnya meninggal dunia.
Meski masih tinggi, namun data tersebut menunjukkan pasien yang sembuh per hari ini (10/12) lebih banyak dibandingkan yang melakukan isolasi.
Baca juga:
Swiss-Belhotel dan McD Penerima Hibah Terbesar
Satpol PP Kembali Razia Masker, Tegakkan Protokol Kesehatan
Laskar FPI Bawa Senjata Api, Fotonya Viral, Ini Penjelasannya
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan, dengan semakin tingginya angka warga yang terpapar Covid-19, Pemkot Cirebon mengambil sejumlah langkah.
\"Mulai dari memperbanyak ruang isolasi di RSD Gunung Jati, rumah sakit yang dimiliki Pemkot Cirebon serta penambahan alat PCR untuk mempercepat uji usap yang dilakukan jajaran Dinkes Kota Cirebon,\" ujarnya
Sekda menegaskan, penegakan disiplin untuk menjalankan protokol kesehatan pun kembali digiatkan.
\"Dengan begitu masyarakat terus diingatkan bahwa saat ini mereka masih ada di masa pandemi Covid-19,\" ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto menyebutkan, saat ini tingkat kesembuhan pasien yang terpapar covid-19 cukup tinggi di Kota Cirebon. Terutama pasien yang tanpa gejala.
\"Di Kota Cirebon hampir 100 persen pasien tanpa gejala dinyatakan sembuh. Semula, pasien tanpa gejala yang dinyatakan sembuh di atas 85 persen, namun setelah di-follow-up kembali, ternyata tingkat kesembuhannya hampir mencapai 100 persen,\" sebutnya.
Dokter Edy menuturkan, petugas terus melakukan testing, treatmen, tracing dan isolating.
\"Ini dilakukan agar kita bisa mengetahui warga yang positif, dan langsung kita isolasi, sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Cirebon,\" tuturnya.