BANDUNG - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat (Bawaslu Jabar) mengimbau agar seluruh kontestan pilkada tak melakukan euforia berlebihan. Meskipun sejumlah calon telah melakukan deklarasi kemenangan dengan mengacu kepada hasil quick count dari sejumlah lembaga survei.
\"Untuk seluruh pasangan calon (peserta pilkada) di Jabar juga, untuk tidak mengambil langkah berlebihan dan kaitan dengan hasil resmi akan menjadi domain penyelenggara pemilu. Kita sama-sama menunggu hasil resmi dari KPU, agar siapapun tidak melakukan aktivitas yang berpotensi melanggar protokol kesehatan,\" ujar Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan, Jumat (11/12).
Hingga masa kampanye peserta Pilkada selesai, Bawaslu mencatat ada 285 pelanggaran disiplin protokol kesehatan. Pelanggaran yang dimaksud seperti tak menjaga jarak, tidak memakai masker.
Ratusan pelanggaran itu ditemukan oleh Bawaslu di tingkat kabupaten/kota dan Panwascam. \"Yang tidak dipatuhi itu paling banyak dari Indramayu, Karawang dan Depok. Hampir seluruh wilayah beberapa paslon melakukan pelanggaran protokol kesehatan,\" katanya. (yud)