JAKARTA – Sejumlah pemerintah daerah di Cina membeli vaksin Covid-19 buatan Sinopharm dan Sinovac seharga 200 yuan atau sekitar Rp433 ribu per dosis.
Dilansir dari Global Times, Jiangsu diketahui menjadi provinsi terakhir di Cina yang membeli vaksin tersebut guna keperluan darurat pada Rabu (16/12) waktu setempat.
Sebelumnya Pemprov Zhejiang dan Pemprov Sichuan juga telah membeli vaksin tersebut dengan harga yang sama.
Dalam dokumen publik disebutkan, dua vaksin buatan Sinopharm dan Sinovac sedang dinegosiasikan dalam kontrak pengadaan oleh pemerintah.
Namun, tidak disebutkan dalam dokumen itu mengenai jumlah pembelian dari setiap perusahaan farmasi tersebut.
Pemprov Sichuan mulai menggunakan vaksin untuk keperluan darurat yang disuntikkan kepada dua juta warganya yang bekerja di sektor berisiko tinggi terjangkit Covid-19.
Dalam survei yang melibatkan 150 orang di Sina Weibo menyebutkan bahwa 80 persen warga menganggap wajar dan terjangkau harga vaksin sebesar 200 yuan atau 30,62 dolar AS per dosis itu.
Adapun perusahaan farmasi asal Amerika Serikat Pfizer mengumumkan harga beli pemerintah untuk vaksin Covid-19 sebesar 20 dolar AS per dosis, sedangkan Moderna antara 10 dolar AS hingga 50 dolar AS per dosis.
Sementara itu produsen vaksin China lainnya, CanSino belum mengumumkan soal harga vaksin buatannya. (riz/fin)