Namun, kewaspadaan tetap harus dilakukan. Terlebhih bebasnya Ba\'asyir berdekatan waktunya dengan penahanan Habib Rizieq Shihab (HRS) dan pembubaran FPI, dan indikasi kembali aktifnya sel-sel Jamaah Islamiyah.
\"Terkait dengan hal ini saya kira posisi beliau tidak lebih sebagai simbol pengisi kekosongan saja. Bagaimanapun kondisi Ba\'asyir juga sudah uzur sehingga saya meragukan bisa lebih dari itu,\" paparnya.
Terlebih pihak kepolisian dan BNPT sudah mengungkapkan indikasi aktifnya simpul-simpul Jamaah Islamiyah, bahkan tanpa kehadiran Ba\'asyir.
\"Soal apakah karena faktor Ba\'asyir bebas kemudian mereka akan makin aktif? Saya kira itu masih sangat spekulatif,\" katanya. (gw/fin)