Rocky Gerung: Anies Bukan Tandingan Risma di Pilgub DKI

Senin 11-01-2021,17:25 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA - Nama Menteri Sosial, Tri Rismaharini digadang-gadang sebagai pesaing Anies Baswedan untuk calon Gubernur DKI Jakarta 2022 mendatang.

Bahkan saat ini, telah ada kelompok relawan yang mengatasnamakan diri Pasutri atau Pasukan Tri Rismaharini. Menanggapi itu, pengamat politik, Rocky Gerung menilai, Risma bukan tandingan Anies Baswedan.

Rocky Gerung menilai Risma belum pantas menyaingi Anies Baswedan secara akademisi. Rocky menyarankan agar PDI-Perjuangan tidak menjadikan Risma sebagai penantang Anies, tapi lebih pantasnya adalah Pranomo Anung.

Baca juga: Beredar Rekaman CCTV Tawuran Kelompok Bermotor di Jl Tuparev

“Pramono Anung misalnya lebih pantas secara akademis dalam upaya untuk kop dengan ide-ide dunia itu dicalonkan sebagai Gubernur DKI. Kalau disuruh pilih Ibu Risma atau Pramono Anung sebagai penantang Anies, saya pilih Pramono Anung,” ujar Rocky Gerung dilansir Chanel YouTubenya, Senin (11/1/2021).

Menurut eks dosen Universitas Indonensia (UI) ini, kemampuan berfikir Risma tidak sebanding dengan Anies Baswedan. Sehingga Pramono Anung dianggap sosok yang pas menantang Anies di Pilgub DKI Jakarta.

“Bukan saya abaikan Ibu Risma, tapi dalam konteks kemampuan berfikir konseptual dan deal dengan global isu, itu harus orang yang sekaliber Anies. Yang bisa lewati Anies itu bukan Ibu Risma,” ucap Rocky Gerung.

Baca juga: Nasib Rizieq Ditentukan Besok, Kuasa Hukum Optimistis

Rocky mengatakan, DKI Jakarta tidak bisa dikelola dengan pendekatan-pendekatan sosial seperti yang saat ini silakukan Risma terhadap gelandangan. DKI Jakarta diatur dengan ide-ide metropolis.

“Ibu Risma punya kemampuan hal yang lebih konkrit, ngatur-ngatur orang miskin ngatur kemacetan, kan Jakarta ngga bisa diatur dengan cara itu. Jakarta diatur dengan ide metropolis, nah sebetulnya PDIP bisa mengajukan orang yang punya ide-ide metropolis,” papar Rocky Gerung.

Meski demikian, Rocky mempersilahkan PDI-Perjuangan untuk menentukan. Sebab siapa saja punya hak untuk hadir dan berdemokrasi. “Ini adalah demokrasi, jadi ya silahkan,” kata Rocky Gerung. (dal/fin)

Baca juga: Telah Ditemukan 19 Kantong Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air SJ-182

Tags :
Kategori :

Terkait