KPM BPNT Berkurang Drastis

Senin 11-01-2021,22:01 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON-Di tahun 2021 ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk program Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Cirebon berkurang cukup drastis. Jumlah penerima berkurang hingga 56.292 KPM dikarenakan banyaknya permasalahan pada data kependudukan.

Koordinator Program Sembako Kabupaten Cirebon, Eka Wildanu mengatakan BPNT kini berubah nama menjadi program Sembako. “Sebenarnya perubahan nama BPNT menjadi program Sembako ini sudah dari tahun 2020,”ujarnya.

BACA JUGA:BKPM dan Investor Apresiasi Komitmen Jabar

Dalam program Sembako ini menurut Eka, di tahun 2021 ini terjadi banyak pengurangan KPM di Kabupaten Cirebon. Dari sekitar 200 ribu penerima di  tahun 2020, kini penerimanya berkurang lebih dari 55 ribu.

Eka mengungkapkan pengurangan KPM pada program sembako ini sangat signifikan. “Kita berkurangnya cukup banyak karena kita berkurang sebanyak  56.292 penerima, sehingga saat ini jumlah total penerima program sembako di Kabupaten Cirebon berjumlah 162.572,”tuturnya.

Eka menjelaskan berbagai masalah menyebabkan adanya pengurangan KPM itu. Namun yang paling banyak adalah terkait data kependudukan. Selain itu ada juga yang data ganda atau belum terupdate. “Misalnya di PKH, tercatat anaknya masih sekolah, padahal sudah lulus. Akhirnya dicoret bantuannya,” jelasnya.

Pengurangan ini juga terjadi karena adanya update data yang dilakukan. Dalam update data, didapati jika ada sebagian penerima yang secara ekonomi sudah meningkat sehingga tidak layak lagi menjadi penerima bantuan.

2

“Ketika kita update data, sipenerima sudah tidak memenuhi kriteria penerima program sembako ini jadi kita coret,”ungkapnya.(den)

Tags :
Kategori :

Terkait