Satgas: 2 Bulan Meningkat 130 Persen Kasus Positif Covid-19

Jumat 15-01-2021,14:01 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA – Peningkatan kasus positif Covid-19 di Indonesia sangat mencolok dibanding bulan-bulan sebelumnya. Diperlukan penanganan khusus untuk menekan kasus aktif. Caranya: membatasi pergerakan dan memperketat disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

“Kalau diihat perkembangan dibanding saat ini dengan 2 bulan yang lalu, maka terjadi hal yang sangat mencolok,” tegas Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo saat rapat kerja bersama dengan Komisi VIII DPR RI, di kompleks gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1).

Dia menjelaskan perbandingan kasus positif virus Corona pada sepanjang 10 bulan. Namun, angka ini meningkat tajam dalam 2 bulan terakhir melebihi 100 persen

“Pada periode minggu kedua awal November, kasus aktif berada pada posisi yang terendah sepanjang 10 bulan terakhir. Yaitu 12,12 persen dengan angka kumulasi mencapai 54.000 orang. Artinya 54.000 warga yang terpapar COVID dalam kondisi tanpa gejala, ringan, gejala sedang, berat, dan kritis. Tetapi dalam kurun waktu 2 bulan lebih, terjadi peningkatan 130 persen,” jelas Doni.

Kepala BNPB ini menduga kasus peningkatan Corona selama 2 bulan terakhir, karena faktor kejenuhan masyarakat pada masa libur panjang. Menurutnya, masyarakat cenderung mengabaikan protokol kesehatan.

“Masyarakat tidak boleh lengah. Kita harus kembali menyampaikan banyak pesan. Karena selama 2 bulan terakhir ini kemungkinan besar selain libur panjang adalah faktor kejenuhan, kelelahan dan juga berbagai faktor lainnya. Ada kecenderungan mulai menganggap abai tentang protokol kesehatan. Padahal ini tidak boleh. Disiplin protokol kesehatan harus dilakukan secara konsisten,” terang mantan Danjen Kopassus itu.(fin)

Tags :
Kategori :

Terkait