Tak Terluka Meski Diamuk Massa, Maling Motor Berjimat Gegerkan Warga Kedongdong

Sabtu 30-01-2021,12:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Seorang pria asal Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, disebut-sebut punya ilmu sakti. Menjadi bulan-bulanan warga dengan menerima banyak pukulan, ia tak mengalami luka serius.

Saat digeledah, di dompetnya ada kertas yang diduga sebagai jimat. Warga pun heboh. Ada yang penasaran sampai mendatangi kantor polisi karena ingin melihat dari dekat pria tersebut.

Data yang diterima Radar, pria itu berinisial EF (29). Ia diamuk masyarakat Desa Kedongdong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Maling Motor Beraksi di Kedongdong, Ketahuan Korban dan Diamuk Warga

Penyebabnya, tersangka melakukan pencurian sepeda motor jenis Honda Beat dengan nopol E 3968 JM milik Fadli (17). Peristiwa itu terjadi Jumat siang (29/1) sekitar pukul 12.45 WIB.

Semula motor korban diparkirkan di samping rumahnya yang berlokasi di RT 02 RW 01, Blok 1, Desa Kedongdong. Pelaku yang lewat di sekitar rumah korban, melihat motor yang kunci kontaknya masih nyantol di motor. Melihat adanya kesempatan, EF kemudian memantau lokasi sekitar.

Setelah dianggap aman, ia kemudian masuk ke pagar rumah korban. Pelaku menyalakan kunci kontak dan mendorong motor keluar dari garasi.

2

Apes, praktik kejahatannya itu tepergok oleh ibu korban Hj Ebah (50). Sang ibu langsung berteriak.

“Korban tahu dari ibunya. Korban langsung keluar dan mencegat pelaku dengan memegang motor sambil meminta tolong ke warga setempat. Tiba-tiba warga setempat ramai berdatangan dan memukul pelaku,” kata Kaur Umum (mandor) Desa Kedongdong, Reza Fahmi.

Reza mengaku mendapatkan informasi dari masyarakat langsung bergegas ke lokasi kejadian. Sampai di lokasi, pelaku saat itu sudah dimassa oleh masyarakat.

Ia berusaha menahan massa dan membawa pelaku ke kantor Balai Desa Kedongdongan yang berjarak 100 meter dari lokasi kejadian. Masyarakat semakin ramai berdatangan melihat pelaku.

“Masyarakat semakin ramai. Sehingga pelaku dibawa menggunakan motor dan masuk ke kantor balai desa agar tidak diamuk warga,” ujarnya.

Sampai di kantor balai desa, aparat desa terheran-heran. Meskipun sudah dimassa, tapi muka pelaku tanpa lecet dan tidak terluka.

Reza kemudian mencoba menggeledah pelaku untuk menemukan identitasnya. Ternyata di dalam dompet pelaku ditemukan jimat kertas.

“Pantas saja tidak memar, pelaku bawa jimat. Jimat itu kami bakar, baru ia merasakannya. Saat kita interogasi, pelaku mengakui kalau ia mau mengambil motor korban. Ia ngakunya sendirian, tidak ada temannya. Kami laporan ke Polsek Susukan,” tutur Reza.

Tags :
Kategori :

Terkait