HUJAN dengan intensitas tinggi menyebabkan dua aliran sungai di Ciputrahaji dan Cibabakan yang ada di wilayah Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis meluap, pada Selasa (2/2) sore.
Akibatnya, ratusan rumah warga yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut terendam banjir. Air sungai yang masuk ke pemukimaan warga mencapai ketinggian sekitar 50 sentimeter, hingga 1 meter.
Dari keterangan warga sekitar, Baehaki, kedua aliran sungai tersebut saling bertemu dan menyambung. Sehingga, di lokasi pertemuan kedua sungai airnya meluap, dan masuk ke pemukiman warga, sekitar pukul 15.35 WIB.
\"Luapan yang terjadi di aliran Sungai Cibabakan dan Ciputrahaji ini, menggenangi tiga desa, yang ada di Kecamatan Banjaranyar. Desa Sindangrasa, Desa Cigayam, dan Desa Cikaso,\" ujarnya, dilansir berita RMOLjabar Rabu (3/2).
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Uju Suparman mengungkapkan, berdasarkan data dan laporan dari pihak desa, yaitu Desa Sindangrasa, Cigayam, dan Cikaso, sekitar 750 rumah terdampak banjir tersebut.
\"Luapan air banjir yang terjadi melanda wilayah Desa Sindangrasa, dengan jumlah warga terdampak sekitar 550 KK, Desa Cigayam dengan jumlah terdampak sekitar 20 KK, dan di Desa Cikaso dengan jumlah terdampak sekitar 150 KK,\" jelasnya.
Namun ia memastikan saat ini kondisi air sudah surut. Selain itu, warga yang sempat mengungsi pun sudah kembali ke rumahnya masing-masing.
\"Kami mengimbau kepada warga masyarakat yang ada di sepanjang bantaran Cibabakan dan Ciputrahaji untuk selalu berhati-hati dan waspada. Apalagi sekarang masih dalam kondisi musim penghujan, sehingga bencana banjir bisa terjadi sewaktu-waktu,\" kata dia.(*)