Donald Trump Akan Terapkan Jenis Kelamin di Amerika Serikat Hanya Dua, Yakni Pria dan Wanita

Donald Trump Akan Terapkan Jenis Kelamin di Amerika Serikat Hanya Dua, Yakni Pria dan Wanita

Tangkapan layar Instagram Donald Trump.--

RADARCIREBON.COM – Dibawah kepemimpinan Donald Trump, nampaknya Amerika Serikat bakal menjadi tempat yang tidak nyaman bagi kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT).

Pasalnya, presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump akan menerapkan kebijakan hanya dua kelamin.

Bahkan, penerapan kebijakan tersebut akan menjadi salah satu prioritas utama pasca dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat nanti.

BACA JUGA:Jangan Khawatir! Bulog Pastikan Stok Beras Hingga Akhir 2024 Aman

BACA JUGA:Liburan Seru di Aston Cirebon Hotel

BACA JUGA:3 Macan Tutul Asli Gunung Ciremai Terpantau Camera Trap, Bukan Rasi, Bukan Slamet Ramadhan

“Akan menjadi kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat, bahwa hanya ada dua jenis kelamin: Pria dan wanita,” tegas Trump dalam konferensi kaum muda konservatif AmericaFest di Phoenix, Arizona, Minggu 22 Desember 2024 waktu setempat.

Trump berjanji akan menandatangani perintah presiden yang melarang mutilasi seksual anak, mengeluarkan transgender dari militer dan institusi pendidikan, serta mencegah pria berkompetisi di olahraga wanita.

Melansir dari New York Times, Trump kerap berulang kali mengecam orang-orang transgender seraya berjanji bahwa ‘era keemasan baru’ di Amerika telah dimulai, sontak disambut sorak para hadirin yang datang pada konferensi tersebut.

BACA JUGA:Saat Pak Dahlan Terpukau dengan Capaian Pertamina Hulu Rokan, Hasilkan 160 Ribu Lebih Barel per Hari!

BACA JUGA:Diduga Korupsi Rp500 Juta, Kuwu Keduanan Cirebon Dilaporkan ke Kejaksaan

BACA JUGA:Target Kaya Tahun 2025, Ini Dia 6 Cara Memiliki Passive Income yang Aman dan Menguntungkan

Di samping itu, Trump juga menargetkan program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di institusi publik maupun perusahaan swasta.

Trump berjanji akan melarang program-program tersebut karena dirinya percaya pada sistem meritokrasi di Amerika Serikat.

Dalam beberapa tahun terakhir, isu transgender menjadi perdebatan panas dengan kebijakan yang berbeda antara negara bagian yang dikuasai Demokrat dan Republik.

BACA JUGA:Pj Wali Kota : HUT ke-13 KORMI, Memperkuat Sinergi Olahraga dan Pelestarian Budaya Lokal

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Cipularang Hari Ini, Dosen UIN Bandung Meninggal

BACA JUGA:Monitoring Pengamanan Natal di Gereja, Kapolresta Cirebon Ingatkan Hal Ini

Pekan lalu, Kongres AS menyetujui anggaran pertahanan tahunan yang mencakup pemblokiran dana untuk perawatan afirmasi gender bagi anak-anak transgender di lingkungan militer.

Trump juga mengkritik empat tahun pemerintahan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

“Amerika akan membalik halaman pada era kegagalan, ketidakmampuan, dan kemunduran nasional,” kata Trump. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase