CIREBON - Keraton di Kota Cirebon masih menjadi tujuan para komunitas mobil untuk berwisata. Seperti komunitas mobil Grand Avega Community dari Jabodetabek, Jawa Barat dan Jawa Tengah berkunjung ke Keraton Kacirebonan, Sabtu (6/2).
Kedatangan rombongan Grand Avega Community ke Keraton Kacirebonan diterima langsung Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat di ruang Paseban.
Selain berkenalan dengan Sultan Kacirebonan, rombongan juga disuguhi sejumlah tarian tradisional khas Cirebon seperti tari topeng kelana dan sintren.
Kalvin, Ketua Grand Avega Community kepada radarcirebon.com mengatakan, maksud dari kunjungan ke Keraton Kacirebonan merupakan program wisata baru di komunitasnya.
\"Selama ini setiap kami touring ke Cirebon hanya wisata kuliner saja. Nah, kami mencoba wisata budaya dan sejarah Cirebon dengan berkunjung ke keraton. Yang kami tahu hanya ada satu keraton yakni Kasepuhan. Namun, setelah menerima informasi dari teman-teman di Cirebon bahwa ada Keraton Kacirebonan dan Kanoman. Maka itu kami berkunjung ke Keraton Kacirebonan ini,\" katanya.
Dengan berkunjung ke Keraton Kacirebonan, diungkapkan Kalvin, seluruh anggota banyak mendapat pengetahuan sejarah dan budaya Cirebon.
\"Setiap touring kami selalu membawa keluarga, sehingga kami bisa memperkenalkan sejarah dan budaya Cirebon kepada mereka,\" ungkapnya.
Ditanya soal adanya penerapan PPKM di sejumlah kota, Kalvin mengaku menjadi kendala saat akan touring ke luar kota.
\"Memang sih menjadi kendala. Semenjak 2020 kami tidak touring ke luar kota, dan baru 2021 ini kami kembali touring. Tentunya sebelum berangkat touring seluruh anggota diminta agar melakukan tes antigen dan membawa surat hasil swab. Karena di kota-kota lain aturannya beda-beda selama penerapan PPKM. Yang jelas selama touring kami selalu menerapkan protokol kesehatan,\" pungkasnya. (rdh)