Menurut Hayati, dengan adanya abrasi yang terus menerus menggerus tebing Sungai Suba, dikhawatirkan akan semakin parah dan mengancam bangunan yang berada di atasnya. Termasuk salah satunya adalah kios miliknya.
Baca Juga: Sungai Cilet Meluap, Jalur Pantura Kandanghaur-Losarang Indramayu Terancam Putus
Dirinya berharap segera ada penanganan dari pemerintah. Sebab hingga saat ini, cuaca ekstrem masih terus melanda. Musim hujan juga masih berlangsung. Setidaknya sampai bulan maret mendatang.
“Mudah mudahan segera diatasi. Warga khawatir kalau terjadi hujan deras, takut bantaranya tiba tiba ambrol,” pungkasnya. (yud/awr)