CIREBON – Tebing Sungai Suba di belakang Terminal Dukuhsemar longsor. Nampak dinding sungai tergerus derasnya arus. Kondisi ini tidak lepas dari curha hujan tinggi dan kenaikan debit air.
Kondisi kian mengkhawatirkan karena jarak antara bibir tebing dengan kios yang berada di atasnya semakin dekat. Sekitar dua meter saja.
Baca Juga: Imbas Jalan Ambles, Tol Cipali Macet, Mengular Mulai Km 126
Salah satu warga, Hayati menuturkan, longsor yang terjadi di belakang eks Terminal Dukuh Semar tersebut terjadi karena curah hujan tinggi yang terjadi sejak awal musim hujan ini.
Curah hujan tinggi menyebabkan debit air dari hulu mengalami peningkatan dan terus menerus menggerus tebing sungai. Walaupun di bantaran sungai tersebut telah dipasang tanggul.
Baca Juga: Instalasi Pengelolaan Air PDAM Tirta Darma Ayu Terendam Banjir
“Sampai sekarang juga masih terjadi (longsor). Tapi yang paling besar itu pas malam tahun baru lalu. Saat itu kan hujanya nggak berhenti berhenti,” ungkap Hayati kepada Radar Cirebon.
Menurut Hayati, dengan adanya abrasi yang terus menerus menggerus tebing Sungai Suba, dikhawatirkan akan semakin parah dan mengancam bangunan yang berada di atasnya. Termasuk salah satunya adalah kios miliknya.
Baca Juga: Sungai Cilet Meluap, Jalur Pantura Kandanghaur-Losarang Indramayu Terancam Putus
Dirinya berharap segera ada penanganan dari pemerintah. Sebab hingga saat ini, cuaca ekstrem masih terus melanda. Musim hujan juga masih berlangsung. Setidaknya sampai bulan maret mendatang.
“Mudah mudahan segera diatasi. Warga khawatir kalau terjadi hujan deras, takut bantaranya tiba tiba ambrol,” pungkasnya. (yud/awr)