SUBANG- Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Suryadarma mengerahkan dua helikopter jenis EC-120B Colibri dari Skadron Udara 7, guna memberikan bantuan logistik untuk korban banjir di Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang, Selasa ( 9/2).
Meski tim evakuasi dan bantuan sudah mencapai ke posko pengungsian dan daerah terdampak, namun penyaluran bantuan logistik masih terkendala dengan semakin meluasnya genangan air di daerah lokasi banjir.
Sehingga untuk mempercepat penyaluran bantuan, Lanud Suryadarma mengerahkan helikopter untuk mempercepat bantuan maupun evakuasi korban banjir.
BACA JUGA: Banjir Lumpuhkan Jalur Utama Pamanukan Pantura
Pengiriman bantuan melalui helikopter ini dipimpin langsung oleh Komandan Wing 8 Kolonel Pnb Antonius Adi Nur dengan menggunakan pesawat HL-1204 dengan pilot Letkol Pnb Luky Indrawan dan Copilot Lettu Pnb Deny.
Sedangkan pesawat HL-1207 dengan pilot Kapten Pnb Firman dan Copilot Lettu Pnb Nata dengan membawa Bupati Subang H Rohimat sambil melihat kondisi area banjir melalui udara.
“Hari ini Lanud Suryadarma telah menerbangkan dua helikopter EC-120B Colibri dari Skadron Udara 7 untuk memberikan bantuan sembako ke daerah banjir di Pamanukan dan mendarat dengan aman di atas jembatan flyover Pamanukan dengan menurunkan sembako berupa air mineral, mi instan, makanan siap saji dan pakaian untuk para korban banjir,” kata Danlanud Suryadarma Marsma TNI Djohn Amarul S AB.
Pihaknya akan terus berkordinasi bersama tim BPBD untuk mengupayakan semaksimal mungkin pengiriman bantuan setiap harinya. Jika cuaca bagus bantuan akan dikirim melalui jalur udara.
“Kita akan terus dropping logistik untuk membantu korban banjir apabila cuaca mendukung. Namun apabila cuaca yang tidak memungkinkan dan masih terjadi hujan kami akan berhentikan sementara sambil menunggu cuaca yang baik dan kita akan selalu siap membantu dan helikopter akan terus kami siagakan ,” ungkap Danlanud.
Selain pengiriman bantuan logistik di daerah Pamanukan Subang dan sekitarnya, helikopter EC-120B Colibri juga turut membantu yang terkena dampak bencana dan dapat dievakuasi jika situasi serta kondisi memungkinkan dengan tetap mengutamakan safety melihat kondisi situasi lokasi yang terdampak banjir. (idr)