Harga Bawang Putih Diprediksi Naik, Pemerintah Minta Pedagang dan Importir Tidak Panik

Kamis 11-02-2021,16:00 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA – Harga Komoditas hortikultura masih mahal. Itu lantaran pemerintah sampai saat ini belum menerbitkan surat rekomendasi impor bawang putih. Stok bawang putih saat ini sebanyak 175 ribu ton, mampu bertahan hingga Maret 2021.

Perkumpulan Pedagang Bawang Putih Nusantara (PPBN) Mulyadi mengatakan, harga bawang putih saat ini sudah tembus angka Rp20 ribu per kilogram (kg), mendekati Rp30 ribu per kg di tingkat pedagang eceran.

“Kenaikan sudah sejak bulan kemarin (Januari), tapi tidak terlalu signifikan Rp500/kg sampai Rp1.000/kg. Baru naik signifikan awal Februari ini,” ujar Mulyadi kepada Fajar Indonesia Network (FIN), kemarin (10/2).

Menurut dia, lonjakan harga bawang putih terjadi lantaran belum adanya kepastian dari pemerintah untuk menerbitkan surat rekomendasi impor bawang putih.

Baca juga:

Gabriella Larasati, Artis yang Disebut Mirip Pemeran Video Syur 14 Detik

Prediksi Final Piala Dunia Antarklub: Bayern Muenchen vs Tigres UANL

2

“Tahun ini belum ada Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dan Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih yang terbit. Ada kekhawatiran RIPH dan SIP ini tidak keluar, sehingga secara psikologis harga akan naik,” ungkapnya.

Dia berharap, pemerintah segera membuat suatu regulasi turunan dari UU Cipta Kerja, di mana menurutnya pada regulasi yang baru tersebut, RIPH maupun SPI tidak dibutuhkan lagi untuk importasi bahan pangan utama seperti bawang putih.

Tags :
Kategori :

Terkait