Ditabrak Pemudik, Anggota Brimob Tewas

Rabu 07-08-2013,10:28 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Seorang anggota Brimob Mabes Polri, Brigadir Kasimir harus meregang nyawa lantaran ditabrak pemudik di pertigaan Pabrik Es Desa Gebang Kulon, Selasa (6/8) dini hari. Berdasarkan data yang dihimpun Radar, kejadian maut tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi, saat Brigadir Kasimir bersama dengan temannya, Brigadir Stevanus hendak mengantarkan menu sahur pada rekan-rekannya di pos penjagaan mudik. Saat berkendara dengan sepeda motor dan memutar di U-turn yang berjarak sekitar 200 meter dari penginapan, tiba-tiba motor yang dikendarai oleh Brigadir Stevanus itu dihantam motor yang diduga dikendarai seorang pemudik. Akibatnya Brigadir Stevanus dan Kasimir jatuh dan mengalami luka yang cukup serius. Brigadir Stevanus mendapatkan luka di bagian pelipis matanya, sementara Brigadi Kasimir harus mendapatkan penanganan serius karena mengalami retak yang cukup serius di bagian kepala. Tak lama dari kejadian itu, kedua brigadir tersebut langsung dilarikan ke RS Pelabuhan. Namun sayangnya, sekitar pukul 13.30 WIB, nyawa Brigadir Kasimir tidak tertolong. Dia menghembuskan napas yang terakhir setelah mendapatkan penanganan serius di ruang ICU Rumah Sakit Pelabuhan. Kapolres Cirebon AKBP Irman Sugema melalui Kapolsek Gebang AKP Ribut Setya Budi kepada Radar mengatakan, kejadian terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. “Ketika itu korban Brigadir Kasimir Mbata (34) yang dibonceng Brigadir Stevanus Liku Lero (35) menggunakan sepeda motor dinas Polri Kawasaki Trail nopol 20168-14 ingin mengantarkan makan sahur bagi anggota yang berada di Posko Mudik. ketika itu dari arah Polsek Gebang ingin berbalik arah, ketika sudah berbalik arah ke arah Losari tiba-tiba dari arah belakang korban ditabrak pemudik yang menggunakan sepeda motor, sehingga korban Kasimir langsung terpental jatuh,\" papar Ribut. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten, AKBP Irman Sugema SH SIK membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dugaan sementara, Brigadir Stevanus dan Kasimir menjadi korban tabrak lari oleh seorang pemudik. \"Diduga kendaraan roda dua itu sedang dalam kecepatan tinggi. Pelaku melarikan diri karena mungkin saat mengetahui korban adalah anggota brimob, pelaku langsung kabur,\" ujarnya. Mendapat informasi salah seorang anggota Brimob tertabrak saat tugas, Kepala Kepolisan Republik Indonesia (Kapolri), Jendral (Pol) Timur Pradopo langsung menjenguk Brigadir Stevanus dan Kasimir di RS Pelabuhan. Timur Pradopo datang dengan menggunakan helikopter khusus milik Polri. Setibanya di Cirebon, rombongan Kapolri langsung mendatangi ruang ICU dan instalasi gawat darurat untuk mengetahui kondisi dua brigadir korban tabrak lari itu. Namun sayangnya, tak lama setelah dijenguk dan rombongan pulang, Brigadir Kasimir meninggal dunia. Usai menjenguk, Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, dari hasil laporan dan melihat langsung kondisi kedua korban, pihaknya menduga kedua anggota brimob itu menjadi korban tabrak lari oleh pemudik kendaraan roda dua. Saat ini, kasus tabrak lari itu masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian setempat. \"Kasus ini masih kami proses, karena diduga ini adalah tabrak lari yang dilakukan oleh pemudik,\" tukasnya. Sementara itu, kasus kecelakaan tabrak lari yang mengakibatkan seorang anggota Brimob Mabes Polri tewas tersebut terkesan ditutupi oleh pihak Polres Cirebon Kabupaten. Wartawan yang bertugas di Cirebon mengira bahwa kedatangan kapolri ke Cirebon tersebut sedang memantau jalur pantura. Namun, helikopter yang ditumpangi kapolri tersebut mendarat di Pelabuhan Cirebon dan langsung menuju ke RS Pelabuhan. Wartawan baru mengetahui kalau kedatangan kapolri ke RS Pelabuhan Cirebon tersebut untuk membesuk kedua anak buahnya yang mengalami kecelakaan. (kmg/den/rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait