INDRAMAYU - Nasib Panggung Apung Sungai Cimanuk Desa Penganjang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, kini terbengkalai. Dua pintu water closet (WC) atau toilet hilang dan besi-besi pagar terpotong, diduga diambil para pemulung, Rabu (3/3).
\"Memang bangunan panggung apung ini mangkrak sudah cukup lama. Sampai-sampai tempatnya sekarang jadi kumuh. Tembok banyak coretan oleh geng motor, dua pintu WC hilang, besi pagar juga dipotong oleh pemulung untuk mereka jual, bahkan satu tiang lampu taman hilang entah kemana,\" urai wakil ketua pengurus Karang Taruna Desa Penganjang, Triswanto Abim (30).
Selain itu, lanjut Abim, dirinya sering membersihkan lingkungan sekitar panggung apung. Namun sayangnya tempat itu sering menjadi markas para pemuda untuk mabuk-mabukan dan tempat muda-mudi berpacaran.
\"Mungkin karena lampu penerangan taman di lokasi panggung apung juga mati total, jadi sering menjadi tempat maksiat para muda-mudi,\" katanya.
Sebagai warga Indramayu, mewakili masyarakat, khususnya pemuda, dirinya berharap jika memang lokasi itu ingin dijadikan objek wisata panggung apung, maka segeralah dibangun dengan baik. Jika tidak, bisa difungsikan pemuda khususnya, Karang Taruna agar dikelola supaya lebih bermanfaat.
Sementara itu, Radar Indramayu mencoba meminta konfirmasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, kepada bapak Didi selaku bagian tata ruang via telepon dan pesan WA. Namun belum ada respons atau jawaban apa pun. (jml)