Virus B117-UK Ditemukan di Indonesia

Kamis 04-03-2021,08:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA – Dua kasus mutasi virus jenis baru B117-UK telah ditemukan di Indonesia. Penemuan tersebut tepat setahun peringatan COVID-19, pada Senin (1/3) malam.

“Ada berita yang kami terima dari setahun refleksi ini. Kalau satu tahun lalu ditemukan pasien 01 dan 02 COVID-19, tepat setahun ini kita menemukan mutasi B117 UK di Indonesia,” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa (2/3).

Menurutnya, mutasi virus baru itu dialami oleh dua pasien di Indonesia. Namun, dia tidak sebutkan kotanya. Dante menyatakan situasi ini akan menjadi tantangan bagi para pelaku riset untuk mengembangkan studi epidemiologis secara analitis.

“Kehadiran virus baru itu perlu disikapi secara cepat. Mengingat Indonesia hingga kini belum berhasil keluar dari COVID-19. Artinya kita akan hadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang semakin berat,” imbuhnya.

Dante menambahkan temuan virus baru B117-UK merupakan hasil pengecekan terhadap 462 kasus COVID-19 di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir. “Ini baru ditemukan dua kasus semalam,” jelasnya.

Seperti diketahui, Inggris lebih dulu mengumumkan penemuan strain baru SARS-CoV-2 yang bermutasi dengan nama B117 pada akhir tahun 2020 lalu. Ahli epidemiologi dan ahli virologi menyebut virus B117 lebih mudah menular dibandingkan dengan jenis lainnya.

Sementara itu, Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban, menyatakan tes PCR bisa mendeteksi varian baru Corona. “Ada yang bilang varian baru ini tidak bisa terdeteksi tes PCR. Itu tidak benar. Tidak usah khawatir. Tes PCR ini bisa mendeteksi tiga spike yang berbeda,” paparnya. (rh/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait