Luc Heymans adalah pemburu harta karun dari Belgia, yang juga pemilik Cosmix Underwater Research Ltd. Penyelaman di Cirebon, baginya adalah sejarah tersendiri.
IA kenyang makan asam garam di dunia pengangkatan harta karun. Pengangkatan kapal karam di Cirebon 2004 lalu salah satu prestasi Heymans.
Penemuan ini disebut-sebut sebagai penemuan harta karun paling berharga di perairan Pulau Jawa. Dalam aksinya, Luc Heymans adalah pemburu harta karun yang menempuh cara legal.
Perusahaan miliknya Cosmix Underwater Research Ltd pada Februari 2004 hingga Oktober 2005 melakukan pencarian harta karun di laut Cirebon.
13 penyelam Luc Heymans kemudian menemukan harta karun dari Tiongkok di laut Cirebon. Penyelam itu 3 dari australia, 2 dari Inggris, 3 Perancis, 3 Belgia dan 2 Jerman.
Tidak hanya itu, dalam penyelaman dia menemukan lambung kapal yang memiliki panjang keseluruhan sekitar 32 hingga 35 meter.
Papan lambung kapal, yang masih utuh hingga ketinggian 1,5 meter di beberapa tempat, tentunya turut menjaga kelestarian muatan.
Dalam eksplorasi itu, para penyelam tidak menemukan tanda-tanda paku yang digunakan dalam konstruksi kapal. Sepertinya, papan diikat dengan pasak kayu dan anggota-anggotanya dipegang di tempatnya dengan tali.
Baca juga:
- Subhanallah, Habib Rizieq Islamkan Dua Tahanan
- Lima Kasus Curanmor Diungkap Polresta Cirebon, 6 Penadah Dipancing lewat Facebook
- Panas, Dua Kelompok Massa Bentrok di Lokasi KLB Demokrat, Sudah Jatuh Korban