LEMBANG - Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) agak lebih ramai pada momen libur panjang Isra Mikraj dan Nyepi kali ini ketimbang momen libur panjang sebelumnya. Ruas Jalan Raya Lembang disesaki oleh kendaraan yang berjejer rapi sejak Jalan Setiabudi, Kota Bandung, hingga Alun-alun Lembang. Namun kepadatan tersebut tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Pihak kepolisian pun sigap melakukan pengaturan lalulintas di beberapa titik seperti di pintu masuk objek wisata Farm House dan The Great Asia Africa, persimpangan Beatrix, lalu di persimpangan Grand Hotel.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan kondisi arus lalu lintas pada akhir pekan ini mengalami peningkatan volume kendaraan dibandingkan dengan hari biasa.
“Hari ini arus lalin di kawasan Lembang meriah lancar. Ada peningkatan volume kendaraan dari hari biasa sekitar 30 persen. Dominasi kendaraan masih dari lokal Bandung Raya,” ungkap Sudirianto, Minggu (14/3).
Peningkatan volume kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang itu kemudian memaksa pihaknya melakukan penguraian kepadatan dengan cara bertindak (CB) penarikan kendaraan.
“Kita lakukan penarikan terus kendaraan ke arah Lembang. Sampai siang ini sudah dua kali melakukan penarikan dari arah Kota Bandung menuju kawasan Lembang,” ujarnya.
Minggu malam sendiri menjadi puncak arus balik wisatawan terutama yang berasal dari luar Jawa Barat. Pihaknya pun menyiapkan sejumlah rekayasa lalulintas jika terjadi kepadatan.
“Arus balik sudah berjalan sejak Minggu sore dan puncaknya sampai malam hari. Kebanyakan mungkin yang ke wilayah Bandung Raya, tapi tetap ada juga yang mengarah ke Jakarta dan sekitarnya,” tandasnya. (mg6/je)