Bupati Dedi Bantah Dapat Tender Surat Suara

CIREBON - Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM membantah keras adanya isu yang menyatakan jika salah satu unsur keluarganya mendapatkan tender pencetakan surat suara pemilukada. “Demi Allah, saya tidak tahu apa-apa. Tidak benar, jika ada yang mengatakan tender surat suara jatuh kepada salah satu anggota keluarga saya, kabar itu bohong,” tegasnya saat dimintai keterangan soal kisruh tender surat suara di sela-sela kegiatan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati di Asrama Haji Watubelah, Kecamatan Sumber, kemarin (14/8). Pihaknya menjamin, tidak ada anak menantu atau anggota keluarganya yang ikut terlibat sejumlah proyek, terlebih proyek pengadaan surat suara pemilukada. “Kami tidak pernah main proyek dan saya tidak pernah mengajarkan kepada anak-anak untuk ikut-ikutan proyek,” terangnya. Ia pun mempersilakan awak media untuk meminta konfirmasi kepada KPU terkait pelaksanaan tender pengadaan surat suara tersebut. “Yang tahu adalah KPU, silakan tanya kepada KPU,” ucapnya. Sementara, terkait proses pelaksanaan pemilukada, pihaknya mengimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan daerah, agar semua berjalan kondusif, tidak ada masyarakat yang dirugikan. “Siapapun pemimpin ke depan, sudah menjadi takdir Allah, jangan gontok-gontokan, mari kita jaga Cirebon agar tetap aman,” ungkapnya. Kemudian, siapa pun yang jadi bupati nanti, ia berharap bisa melanjutkan program-program kerja yang belum sempat tergarap dan menambahkan inovasi baru. “PR saya masih banyak, silakan lanjutkan,” pungkasnya. (jun)