Dewan Minta Pemkab Hati-hati Memilih Direksi BUMD

Kamis 15-08-2013,11:50 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU – Badan usaha milik daerah (BUMD) sebagai perusahaan daerah, seharusnya dapat memaksimalkan perolehan laba untuk berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD), karena penyertaan modal dari pemerintah daerah tidak sedikit. Sayangnya sejumlah BUMD justru belum mampu. Untuk itulah BUMD harus dikelola oleh orang-orang yang profesional. Anggota Komisi C DPRD Indramayu Dalam SH KN mengatakan, manajemen BUMD harus dilakukan secara profesional sebagaimana layaknya perusahaan. Untuk itulah bupati harus memilih pengelola BUMD yang profesional, yang mahir dalam mengelola bisnis dengan keuntungan maksimal. “Kesalahan manajemen akan berakibat pada kerugian BUMD dan akan menjadi beban pemerintah daerah. Untuk itulah pengelola BUMD harus benar-benar profesional,” tandasnya. Dalam juga menyinggung tentang rekrutmen direksi Perusahaan Daerah Bumi Wiralodra Indramayu (PD BWI) yang akan segera dilakukan. Ia berharap, proses seleksi calon direksi PD BWI benar-benar jujur dan transparan, sehingga akan menghasilkan direksi yang benar-benar profesional. “PD BWI adalah salah satu BUMD yang kinerjanya kurang bagus, dan ini mestinya harus menjadi catatan dalam rekrutmen calon direksi. Kami berharap, direksi yang terpilih benar-benar orang yang profesional,” harapnya. Di tempat terpisah, Sekretaris LSM Intras Edi Fauzi SIP mengatakan, kalau pemkab memang ingin mengelola BUMD dengan profesional maka harus dimulai dengan rekrutmen SDM yang juga profesional. Karena kalau rekrutmen calon direksi ternyata hanya formalitas, maka akan berakibat fatal terhadap keberadaan BUMD itu sendiri. “Untuk seleksi calon direksi PD BWI yang akan dilakukan, tentunya harus benar-benar jujur dan transparan, agar menghasilkan direksi yang profesional,” ujarnya. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait