CIREBON - Nasib angkutan kota (angkot) di Kota Cirebon mulai mengkhawatirkan.
Sejumlah sopir angkot saat ini merasa tersaingi dengan moda angkutan online maupun kendaraan pribadi.
Bahkan, dalam waktu dekat Pemkot Cirebon berencana mengoperasikan angkutan umum baru yakni Bus Rapid Transit (BRT) pada bulan April 2021 mendatang.
Menanggapi persoalan tersebut, Karsono selaku Sekertaris Organda Cirebon meminta dilibatkan dalam merumuskan mengenai teknis trayek dan lainnya.
\"Instansi terkait seperti Dishub dan PD Pembangunan yang ditunjuk sebagai operator BRT belum melakukan pembahasan resmi dengan kami (Organda). Mengenai rencana operasional BRT pun belum ada sosialisasi ke bawah (sopir angkot),\" katanya.
Menurut mantan anggota DPRD Kota Cirebon ini, pengoperasian BRT mendatang jangan sampai mengganggu angkutan umum lain.
\"Kami dari Organda berharap jika nantinya BRT jadi beroperasi jangan sampai mengganggu aktivitas operasional angkutan umum lainnya yakni angkot,\" ujarnya. (rdh)