SUMBER– Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Ahmad Aidin Tamim menilai Bupati, Drs H Dedi Supardi MM tak mampu membuat skala prioritas dalam perbaikan infrastruktur. Imbasnya, sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan parah justru tak tersentuh perbaikan. Tak hanya itu, koordinasi dengan instansi vertikal juga lemah. Hal ini terlihat dalam penanganan jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Ciwaringin. Selain mengalami kerusakan parah, separuh badan jalan sudah ambles dan mengancam delapan rumah warga terseret erosi Sungai Ciwaringin. “Bupati tidak tegas dan kurang tanggap terhadap keluhan masyarakat selama memimpin lima tahun terakhir. Bukan di wilayah Kecamatan Ciwaringin saja, di kecamatan lain pun sama. Bupati juga tidak mampu bersinergi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC, red),” bebernya, kepada Radar, Kamis (15/8). Hal senada diungkapkan Anggota Komisi III, H Ahmad Sudarsono. Dia mengatakan, rusaknya jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Ciwaringin, mestinya cepat ditanggapi. Karena ada banyak masyarakat yang kepentingannya terganggu. Apalagi ada delapan rumah yang terancam terseret longsor. Sayangnya, sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari pemkab. “Artinya harus ada sinergitas antara pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat,” tandasnya. Ketidakmampuan menyerap aspirasi, kata dia, imbasnya masyarakat yang menjadi korban. Padahal, esensinya pemerintah adalah pelayan masyarakat. (sam)
Jalan Rusak Ciwaringin, Pemkab Kurang Koordinasi dengan BBWSCC
Jumat 16-08-2013,11:21 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :