Angkot D9 dan D10 Punah, D1 Terancam Habis

Rabu 24-03-2021,19:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON – Jumlah angkot di Kota Cirebon terus berkurang. Trayek D9 kini sudah tidak ada lagi. Sementara D10 dan D1 sekarang nyaris hilang.

Rute angkot D9 yang menghubungkan Jl Dukuh Semar-Jl Kalitanjung-Jl Kebon Pelok, sudah lama mati. Sementara trayek D1, kini jumlah armadanya tinggal segelintir saja.

Menurunnya jumlah penumpang memang bukan perkara baru. Jauh sebelum terpukul karena pandemi Covid-19, nasib angkot telah tergencet oleh kondisi dan kebijakan.

Mudahnya mendapatkan kredit motor ditengarai merupakan salah satu pemicu yang membuat para sopir angkot merana. Selain itu, menjamurnya pesaing seperti angkutan online hingga banyak angkot yang tidak layak jalan, membuat penumpang semakin meninggalkannya.

Berdasarkan data angkutan kota, sesuai dengan Keputusan Walikota Cirebon Nomor 05 tahun 1997 tentang Penetapan Jaringan Trayek Angkutan Kota, pada tahun 1997 terdapat 1.039 jumlah alokasi angkot.

Namun yang izinnya direalisasikan hanya 979 angkot. Trayek D6 yang menghubungkan Terminal Dukuh Semar–Krucuk–Pekalipan–Perumnas Selatan mendapatkan alokasi terbanyak yakni 198 angkot.

Sementara trayek D9 yang memiliki panjang trayek 16,40 kilometer, memiliki jumlah alokasi paling sedikit, yakni 40 angkot saja.

Dulu angkot seolah menjadi primadona. Masyarakat hapal betul dengan kode yang ditampilkan di depannya. Kini, jumlah angkot semakin menyusut.

Banyak pengusaha atau pemilik angkot yang terpaksa harus melego angkotnya demi menutup kebutuhan sehari-hari.

Berita bersambung di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait