Suntik Vaksin, Putin Rasakan Nyeri Otot

Rabu 31-03-2021,04:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MOSKOW - Usai divaksin Covid-19 dosis pertama pada Minggu (28/3), Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mengalami sedikit efek samping, lansir Kantor Berita Interfax, mengutip wawancara di TV.

\"Saya bangun pagi keesokan harinya usai divaksin dan sepertinya saya agak merasakan nyeri otot. Saya ukur dengan thermometer, suhu saya normal,\" kata presiden kepada saluran Rossiya 1 TV. Putin juga mengaku tidak nyaman di tempat bekas suntikan.

Dia tidak menyebutkan yang mana dari tiga vaksin Rusia yang diterimanya, mengatakan hanya dokter yang menyuntikkannya saja yang tahu soal itu.

Kremlin mengumumkan keputusan Putin bersedia divaksin Covid-19 pada Desember dan presiden menuturkan penundaan itu terjadi karena perlunya menggabungkan vaksin yang akan dia terima. Putin mengatakan ketiga vaksin buatan Rusia, yang paling dikenal sekaligus yang beredar luas di antaranya Sputnik V, hampir sama.

Hampir dua pertiga warga Rusia enggan disuntik vaksin Sputnik V, menurut jajak pendapat independen Levada Center, dengan sebagian besar responden mengutip efek samping sebagai alasan utama. Rusia mulai menggelar vaksinasi Covid-19 pada Desember. Aeal pekan lalu, Putin mengatakan 4,3 dari 144 juta warga Rusia sejauh ini telah mendapatkan dosis kedua vaksin.

Putin mengaku dirinya berharap agar Rusia dapat mencapai kekebalan kawanan (herd immunity) dan mencabut pembatasan Covid-19 pada akhir musim panas. Kekebalan kawanan merujuk pada situasi di mana cukup banyak orang dalam populasi yang kebal terhadap infeksi sehingga secara efektif mampu menghentikan penyebaran penyakit. (Reuters/ant/jpnn)

2

Tags :
Kategori :

Terkait