CIREBON - Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon digadang-gadang mulai beroperasi mulai April 2021. Saat ini, persiapan masih terus dimatangkan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Andi Armawan mengatakan, pengelola BRT yakni PD Pembangunan dengan operator PT Bima Intra Global (BIG) sudah ada perjanjian kerjasama (PKS).
Andi mengungkapkan, PT BIG dan Organda sudah dipanggil Sekda Kota Cirebon memaparkan kesiapan pengoperasian BRT pada April ini.
“Jadi, bukan 1 April untuk peluncuran BRT. Tetap di bulan April, itu bisa awal atau pertengahan bulan,\" kata pria yang hobi olahraga sepeda balap ini.
BRT ini sudah tahun ketiga keberadaannya, karenanya perlu percepatan agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Terkait dengan Organda, Andi menyebutkan, pihaknya akan menggandengnya sebagai penyedia awak BRT tersebut.
Nantinya, bisa direkrut dari awak angkutan kota yang ada, kemudian diberikan pelatihan khusus. Bisa juga dijadikan sopir BRT maupun petugas bus lapangan.
\"Nah, tiketing nantinya menggunakan uang nontunai dan bus akan difasilitasi WiFi gratis, kemudian CCTV untuk memantau pergerakan di dalam ruangan BRT,” sebutnya.
Andi berharap, Bus Rapid Transit (BRT) atau bus Trans Cirebon bisa menjadi moda transportasi kebanggaan masyarakat Kota Cirebon.
“Selain itu juga bisa menjadi ikon tranportasi modern menuju Kota Cirebon sebagai smart city,” pungkasnya.
Setujukan BRT segera beroperasi? Ikuti jajak pendapat, Klik Link ini: KUISIONER BRT. (rdh)
Baca juga:
- Tragis, Disenggol Bus Bhineka, Ibu-ibu dari Astanajapura Tewas Terlindas
- Tertemper KA Argo Sindoro di Astanajapura, Nyawa Pengendara Ertiga Melayang
- Banyak Kemiripan Surat Wasiat Zakiah Aini dan Bomber Makassar, Ini Lengkapnya