PAKU air atau Azola selama ini lebih sering dianggap sebagai tanaman biasa dan kadang dianggap sebagai hama.
Bagi petani ikan, paku air biasanya dijadikan sebagai media pengikat oksigen di kolam. Setelah diteliti, ternyata paku air ternyata memiliki kandungan protein tinggi dan karbohidrat.
Kumpulan petani-petani di Banjarnegara kemudian berinisiatif membudi dayakan azola untuk dibuat berbagia produk turunan mulai dari pakan bebek, ayam dan ikan.
Saat ini, paku air sudah jadi pakan ternak utama karena kandungan proteinnya yang tinggi dan biaya produksi lebih murah 60 persen dari pakan pabrik.
Tak sampai disitu, para petani banjarnegara pun kemudian mengembangkan pemanfaatan paku air jadi makanan manusia.
Dikutip kantor berita RMOL Mereka mengolah Paku air jadi Nori peyek hingga makanan bayi.
Menurut inisiator integrated farm Banjarnegara, Ali Masdoko, melalui sambungan seluler, Jumat (9/4), respon pasar pun sudah cukup bagus untuk produk nori dan peyek.
\"Apalagi untuk pakan ternak,\" ujarnya.
\"Telur bebek yang dihasilkan lebih berkualitas dan tidak anyir,\" pungkasnya*)