LONDON-Tanggal pemakaman Pangeran Philip sudah ditentukan. Suami Ratu Elizabeth II itu bakal dikebumikan pada Sabtu (17/4). Orang-orang yang melayat akan dibatasi karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson memastikan tidak akan hadir demi memberi tempat lebih bagi keluarga.
Di hari pemakamannya, peti jenazah akan dibawa dari Kastil Windsor menuju Kapel St George dengan menggunakan mobil Land Rover yang sudah dimodifikasi. Itu adalah permintaan Philip sebelum kematiannya. Dia bahkan membantu desain modifikasi mobil tersebut agar bisa membawa peti jenazah.
Keluarga kerajaan bakal berjalan di belakangnya, termasuk Pangeran Charles yang merupakan putra tertuanya. Pangeran Harry juga dipastikan hadir. Namun istrinya, Meghan Markle, tidak bisa ikut. Dokter tidak memberikan izin. Duchess of Sussex itu memang sedang hamil anak kedua. Ratu Elizabeth II akan berangkat ke kapel secara terpisah. Semua tamu diminta untuk menjaga jarak dan memakai masker. Daftar tamu akan dirilis pada Kamis (15/4).
’’Papa saya adalah orang yang istimewa,’’ ujar Charles memberikan pernyataan mewakili pihak keluarga seperti dikutip The Guardian. Dia mengatakan bahwa Philip adalah sosok yang akan sangat dirindukan. Hal-hal istimewa yang diungkap berbagai pihak tentang Philip semasa hidup membantu keluarga menghadapi rasa kehilangan.
Terpisah, Pangeran Andrew menggambarkan perasaan ibunya saat ini. Ratu Elizabeth II menyatakan bahwa sang suami telah meninggalkan kekosongan besar dalam hidupnya. ’’Kematian ayah adalah kehilangan yang mengerikan,’’ ujar anak ketiga Elizabeth II dan Philip itu.
Sementara itu, mantan PM Inggris Sir John Major menjelaskan bahwa kematian Philip bisa menjadi kesempatan ideal untuk memperbaiki keretakan di keluarga kerajaan. Dia adalah wali Pangeran William dan Harry. Sir John berharap momen kesedihan itu bisa memperbaiki hubungan kakak beradik tersebut. (jawapos)