TANGERANG – Rapat kerja nasional (rakernas) Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLiSPI) berlangsung lancar di Fave Hotel Kota Tangerang, akhir pekan lalu. Pada kesempatan tersebut, juga diputuskan bahwa H Yoko terpilih sebagai ketua BLiSPI Jawa Barat.
Yoko adalah salah satu pengurus Asprov PSSI Jabar yang sudah familiar sebagai manager sepakbola usia muda. Terpilihnya Yoko setelah penonaktifan Edi Suripno karena kesibukannya sebagai anggota DPRD Kota Cirebon yang masih aktif. Edi juga sebagai pemain old star sepak bola, sehingga belum fokus di pembinaan usia dini maupun usia muda. Khusunya di wilayah III Cirebon dan Jawa Barat pada umumnya.
Kemenpora RI berharap, BLiSPI menjadi pionir dalam program pembinaan usia muda. Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, DR Raden Isnanta mengatakan, BLiSPI selama ini membantu program pemerintah dalam menggelar liga sepakbola berjenjang Piala Menpora selama tujuh tahun. Hal itu menjadi salah satu apresiasi Kemenpora RI terhadap BLiSPI.
“Salut, BLiSPI tetap menjaga kekompakan organisasinya, jarang ada organisasi bola lama kuat seperti BLiSPI sekarang,” ujar Isnanta dalam rilis kemarin.
Sementara itu, dalam rakernas, pembahasan program tahun 2021 hingga 2022 dibacakan oleh Sekjen BLiSPI Pusat, Yessi Yunita. ”Akan ada satu agenda dalam waktu dekat ini, atau usai hari raya Idul Fitri. Akan ada kejuaraan nasional sepakbola putri,” ucapnya.
Untuk agenda 2021, selain kompetisi sepakbola putri, ada juga seleksi Timnas Pelajar U-15 tahap ketiga di Solo, Jawa Tengah, Piala BLiSPI Nasional, Piala Menpora U-14 dan U-16 putra dan putri.
Adanya Piala Menpora U-14 dan U-16 disambut oleh SSB Jembaraya, Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Pembina SSB Jembaraya, Dedi Tarmudi siap mengikuti kompetisi tersebut.
“Kita akan menyiapkan tim dan berlatih keras sebelum Piala Menpora digelar tahun ini. Piala Menpora adalah rutin digelar, dan kita akan berpartisipasi pertama tahun ini,” katanya, kemarin. (mid)