PATROL – Sebagian besar nelayan Desa Bugel, Kecamatan Patrol, hijrah ke wilayah Kabupaten Subang di musim timuran saat ini. Untuk semetara waktu nelayan tinggal dan menjaring ikan di wilayah tersebut. Pasalnya, di perairan laut Bugel dan sekitarnya saat ini tangkapan ikan menurun. Ketua KUD Mina Sentosa, Drs Bakrie mengatakan, sudah lebih dari sebulan nelayan di wilayahnya hijrah ke wilayah Subang. Karen hasil tangkapan ikan di wilayah Kabupaten tetangga itu cukup lumayan dibandingkan wilayahnya. “Memang ada diantara nelayan kami itu tidak ikut hijrah ke Subang, tapi jumlahnya sedikit. Kebanyakan mereka hijrah untuk menjaring ikan disana,” ujarnya, kepada Radar, Jumat (23/8). Wilayah yang didatangi nelayannya itu yakni Desa Legon Wetan dan Mayangan, Kecamatan Legon Kulon, Kabupaten Subang. Karena di wilayah tersebut tidak terpengaruh cuaca timuran. “Kalau di peraian Bugel cuaca timuran berpengaruh sekali. Menurunnya hasil tangkapan karena ikan terhempas angin dan gelombang timur. Kini populasi ikan paling banyak di wilayah barat, salah satunya di Subang. Disamping itu muara Desa Mayangan dan Legon Wetan letaknya menghadap ke barat, sehingga tidak terpengaruh cuaca timuran,” kata Bakrie. Dengan banyaknya nelayan yang hijrah ke Subang, otomatis hasil produksi di pelelangannya menurun drastis. “Di wilayah kita ini ada sebanyak 140 unit perahu. Seluruhnya menggunakan alat tangkap jaring udang,” tandasnya. (kom) FOTO: KOMARUDIN KURDI/RADAR INDRAMAYU SEPI. Perahu nelayan Bugel melintasi sungai untuk pulang seusai menjaring ikan. Perahu tersebut sebagian kecil yang menjaring ikan di perairan Bugel.
Kategori :