Persalinan normal pasca operasi Caesar dapat dilakukan setelah berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan dari dokter kebidanan dan kandungan. Pengalaman dalam persalinan pertama akan sangat membantu.Persiapan persalinan disiapkan ketika awal antenatal hingga persalinan dengan dokter kandungan. Persalinan harus dilakukan di rumah sakit dengan pengawasan dokter kebidanan dan kandungan .
Perlengkapan bagi bunda dan bayi sudah mutlak harus lengkap. Dukungan suami dan keluarga pun mesti solid. Yang tak kalah penting harus menjadi perhatian adalah ketenangan bunda sebelum dan selama persalinan berlangsung. Belajar dari pengalaman pertama, bunda mesti bisa lebih tenang menghadapi persalinan kedua ini. Bunda tak perlu merasa khawatir berlebihan karena perasaan itu akan mempengaruhi mental.
Proses Pemulihan
Waktu pemulihan bunda di rumah sakit kurang-lebih sama 1 hingga 2 hari. Tapi bisa pula lebih lama jika dokter perlu memantau lebih lanjut kondisi bunda dan bayinya. Rasa nyeri bisa lebih lama dan lebih kuat. Untuk mempercepat pemulihan, bunda bisa meminta nasihat dari dokter yang menangani. Kunci utamanya adalah banyak beristirahat, kurangi aktivitas fisik yang berat, jaga gizi dan nutrisi, serta konsumsi obat hanya jika perlu.
Dalam waktu 24 jam dalam fase ini biasanya bunda cenderung lapar. Ketika Anda mulai makan makanan padat, makanlah secara perlahan dan jangan heran jika mengalami kembung. Hindari makanan penyebab kembung. Sekarang tinggal menunggu waktu sampai Anda diizinkan pulang. Berbekal pengetahuan yang cukup, tingkat stress pada bunda akan berkurang dari pada mereka yang tidak memiliki pengetahuan sama sekali. Dengan melakukan persiapan melahirkan dengan baik dan komunikasi terbuka dengan dokter, maka Bunda akan dapat menikmati kelahiran anak Bunda. Banyak bunda mengeluh bahwa mereka tidak dapat menyusui segera setelah melahirkan sehingga banyak bayi baru lahir diberikan susu botol sebelum diperkenalkan kepayudara bunda.
Akan lebih baik, bayi sesegera mungkin dipertemukan dengan bundanya untuk dapat diberikan ASI (ketika di ruang pemulihan). Berbicaralah dengan dokter mengenai hal ini. Selain itu, jangan takut untuk meminta perawat untuk membantu dalam mencari posisi optimal untuk menyusui setelah persalinan.(*)
OLEH: dr Feny Renita, SpOG
Dokter Spesialis Kandungan RS Sidawangi