PANTURA X FILE - Ada cerita terkait kutukan Nyi Ronggeng untuk anak gadis di Desa Ciherang, Kabupaten Kuningan. Dari kisah Nyi Ratna Herang yang erat kaitannya dengan sejarah penamaan desa tersebut.
Menurut cerita yang beredar, Nyi Ratna Herang adalah seorang penari ronggeng yang sangat terkenal. Usianya masih muda, ditunjang dengan paras yang cantik pula.
Namun, cerita itu dibantah sesepuh Desa Ciherang, H Abung Kabul Supriatna.
“Dia adalah putri Raja Pajajaran yang dipinggit,” ujar H Abung Kabul Supriatna, kepada Pantura XFile Radar Cirebon.
Kisah hidup Nyi Ratna Herang yang menjadi seorang sosok nyi ronggeng, diakui H Abung, akibat mereka mendapat informasi yang tidak ada dasarnya.
“Mereka (yang memberi info) orang Ciherang juga, tetapi mereka tidak tahu yang sebenarnya,” katanya.
Pembelaan yang dikatakan H Abung, berdasarkan sebuah buku yang pernah dibacanya. Buku tersebut mengupas tentang sosok Nyi Ratna Herang. Tetapi sayang bukunya hilang.
“Bukunya dipinjam teman, dan hilang katanya,” ketus H Abung.
Menurutnya, Nyi Ratna Herang adalah anak bungsu dari Raja Pajajaran di Bogor, dan selama hidupnya selalu dipinggit.
Sampai satu ketika, kakak ipar Nyi Ratna Herang terpesona dengan kecantikannya dan berusaha untuk meminangnya. Namun permintaan itu ditolak.
Nyi Ratna Herang pun akhirnya harus hidup dalam kejaran kakak iparnya itu, dengan berpindah-pindah ke berbagai tempat.
Di akhir pelarian, Nyi Ratna menemukan sebuah situ dengan air yang herang (sangat jernih), dirinya lalu memutuskan untuk duduk di pinggir situ.
Sedang duduk menikmati air, ternyata kakak ipar muncul lagi. Lalu Nyi Ratna Herang menceburkan diri ke situ yang berair jernih tersebut.
Si kakak ipar pun mendekat ke bekas tempat duduk Nyi Ratna sambil menunggu kemunculan adik iparnya dari air.
Lama ditunggu, ternyata Nyi Ratna tidak muncul juga dari dalam air. Kakak ipar pun putus asa dan kembali ke Kerajaan Pajajaran.