JAKARTA - Diperkirakan 1,5 juta pemudik lolos dari pos penyekatan H-1 Idul Fitri. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengambil kebijakan tes antigen random pada arus balik.
Kebijakan ini merupakan bagian dari screening kepada pemudik. Pengambilan sampel akan dilakukan secara acak di pintu-pintu masuk Jakarta.
\"Pertama, melakukan screening di pintu-pintu masuk menuju Jakarta-Jabodetabek. Untuk kendaraan pribadi nanti akan dilakukan screening random bagi mereka yang masuk,\" ujar Anies.
Menurutnya, petugas di lapangan akan melakukan rapid antigen secara random kepada orang yang berada dalam kendaraan yang akan masuk ke Jakarta tersebut.
Sementara bagi kendaraan umum, rapid antigen random telah dilakukan di terminal-terminal pemberangkatan selama ini.
Usai pemeriksaan bagi kendaraan yang akan masuk Jakarta, lapisan pemeriksaan kedua akan dilakukan di basis komunitas. Anies mengatakan dalam hal ini kerja gugus tugas tingkat RT/RW akan dikedepankan.
\"Jadi ketua RT, ketua RW gugus tugasnya akan melakukan monitoring sehingga seluruh warga yang datang akan dilakukan pemantauan dicek kondisinya dipastikan bahwa yang bersangkutan sehat dan tidak bergejala dan akan dilakukan pengetesan rapid test antigen,\" terang Anies.
\"Jadi ini dua lapis untuk screening. Satu sebelum masuk dan kedua ketika sudah sampai di tempat tinggal,\" sambungnya. (yud)
Baca juga:
- Suku Mante, Manusia Kerdil Tinggi Hanya 1 Meter, Ada di Hutan Indonesia
- Hari Kedua Lebaran, Warga Piknik, Objek Wisata di Kuningan Dipadati Pengunjung