PULUHAN jurnalis yang bernaung di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ciamis menggelar aksi solidaritas untuk wartawan peliput di Palestina yang menjadi korban kekerasan Israel, Kamis (20/5). Aksi diawali dengan jalan kaki (longmarch) dari Jalan Kaum menuju Alun-alun Ciamis.
Dengan membawa poster bertuliskan save journalist para wartawan ini kemudian melakukan orasi di tengah jalan kawasan Alun-alun.
Aksi dilanjutkan dengan tabur bunga di atas kamera dan kartu ID card media masing-masing. Perwakilan dari mereka juga membacakan puisi.
Koorlap Aksi, Dian Gozin mengungkapkan aksi ini sebagai bentuk kecaman kepada Israel yang mengebom kantor-kantor media.
Ia menegaskan, jurnalis di Ciamis menilai hal itu sebagai upaya pembungkaman dan sensor terhadap pemberitaan tentang kekerasan yang dilakukan di Jalur Gaza.
\"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas kepada para jurnalis yang mendapat kekerasan dan penyerangan oleh Israel di Palestina,\" ujar Gozin.
Ia menegaskan bahwa, jurnalis diberi hak untuk melakukan peliputan di wilayah konflik. Karena itu pembungkaman media sebagai ujung tombak informasi dengan kekerasan adalah tindak kejahatan yang harus dipertanggung jawabkan kepada mahkamah internasional.
\"Mendesak Pemerintah untuk ikut aktif mendamaikan konflik Israel-Palestina. Termasuk turut aktif menghentikan kekerasan terhadap jurnalis dan warga sipil Palestina,\" ujarnya
Tidak hanya PWI, aksi tersebut juga diikuti oleh IJTI dan AFI. Mereka menyerukan organisasi-organisasi dan komunitas internasional bersama-sama melakukan langkah aktif serta solidaritas terhadap jurnalis. (*)