Penyelidik KPK yang Tak Lolos TWK Sebut Harun Masiku Ada di Indonesia

Sabtu 29-05-2021,15:54 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Harun Al Rasyid, Kepala Satgas Penyelidik KPK menyebut bahwa Harun Masiku masih ada di Indonesia. Buronan tersebut memang sempat pergi keluar negeri.

Menurutnya, dua bulan lalu Harun Masiku berada di luar negeri. Saat itu, ia bersama pegawai KPK lainnya hendak memburunya. Namun, upaya itu terhambat.

Saat ini, Harun Masiku yang telah menjadi buron 16 bulan itu disebut telah masuk ke Indonesia.

\"Ada. Sinyal itu ada,\" kata Harun, dalam sebuah video yang merekam percakapan antara Najwa Shihab dengan sejumlah pegawai KPK yang tak lolos TWK di balik layar program Mata Najwa, Jumat (28/5).

Harun Al Rasyid sendiri adalah salah satu pegawai yang tak lolos TWK. Dia mengatakan dirinya tidak bisa melaporkan keberadaan Harun Masiku lantaran telah diminta agar menyerahkan tanggung jawabnya.

Namun Harun mengaku tidak bisa berbuat apapun, karena terganjal Surat Keputusan Nomor 652 Tahun 2021 soal pembebastugasan 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam tes wawasan kebangsaan.

Karena itu, meskipun Harun Masiku telah berada di Indonesia, Harun dan pegawai KPK lainnya yang menangani kasus ini tidak bisa menindak.

\"Jadi, kalo SK (pembebastugasan)-nya dicabut bisa langsung ditangkap, ya?\" tanya Najwa kemudian. \"Ya, ditangkap,\" jawab Harun.

Harun Masiku sendiri telah menjadi buron KPK sejak 16 bulan lalu. Ia ditetapkan menjadi tersangka tindak pidana korupsi karena telah menyuap mantan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

Dia diduga telah menyiapkan uang sebesar Rp850 juta sebagai pelicin agar dia bisa melenggang ke Senayan menggantikan Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR namun meninggal dunia. (yud/cnn)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait