CIREBON - Operasi pelayanan rapid test antigen masal dari Satpol PP Jawa Barat berlanjut pagi ini di kawasan Stadion Bima, Minggu (30/5/2021).
Satpol PP Jawa Barat menyediakan sedikitnya 600 perangkat tes rapid antigen. Dan sejauh ini, dari ratusan yang diperiksa ditemukan 2 orang reaktif Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, ada dua yang reaktif Covid-19. Yang pertama dari tes antigen di perbatasan Krucuk dan satu lagi di Kramat.
\"Hasil testing dan tracing akan dilanjuti, keluarga dipanggil untuk rapid antigen. Kemudian lanjut PCR. Bila positif diminta isolasi,\" ujar Agus Mulyadi, kepada radarcirebon.com, di Kawasan Stadion Bima.
Rencananya, besok Senin juga masih ada tes antigen. Disiapkan di beberapa titik pos PPKM. Baik kepada masyarakat yang melintas maupun di lokasi tersebut.
Sekda mengungkapkan, pelayanan tes ini cukup disambut antusias masyarakat. Bahkan banyak yang mencari.
\"Ini kan ada yang diminta persyaratan harus rapid antigen. Nah kalau di laboratorium bayar. Di sini kan gratis. Bahkan ada yang sengaja datang,\" tuturnya.
Dia juga mengapresiasi masyarakat yang tidak takut mengikuti tes. Termasuk ketika petugas datang di kawasan Stadion Bima.
\"Info yang kita terima dari Satpol PP Jawa Barat, ada 600 rapid antigen yang disiapkan, baru terpakai 30 persen. Tadi malam 1, pagi 1 (reaktif),\" tuturnya.
Disampaikan sekda, kasus COVID-19 Kota Cirebon berdasarkan data yang diterima sampai Jumat mulai menurun, setelah penambahan 14 kasus, kemudian turun menjadi 9 kasus. Keterisian ruang perawatan juga sekitar 30-40 persen. (rdh)
Baca juga:
- Geger Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan, Momen Terakhir Terekam Live Facebook, Keluarga Menduga Terpeleset
- Teman Sedang Live, Tak Sengaja Rekam Pengantin Pria Lompat dari Kamar Hotel, Tewas