FKIP Terapkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Senin 31-05-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim direspons cepat oleh Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Program ini mulai dilaksanakan pada tahun akademik 2020/2021.

Dekan FKIP UGJ Cirebon, Dr Drs H Endang Herawan MM mengatakan, kebijakan MBKM ini adalah hak belajar tiga semester di luar program studi.

Program ini, kata Endang, merupakan amanah dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran dan lulusan pendidikan tinggi. Program MBKM, katanya, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

“Bahkan pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kemandirian, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa,” tuturnya kepada Radar, kemarin.

Untuk merealisasikan program MBKM, lanjut Endang, Kemendikbudristek menggelontorkan dana hibah bagi PTN dan PTS dengan proses penyeleksian yang sangat ketat dan objektif.

Menurutnya, FKIP UGJ berhasil memenangkan hibah tersebut dan sebagian dosen FKIP lolos seleksi dalam kegiatan MBKM. “Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh dari Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati H Dadang Sukandar Kasidin serta Rektor UGJ Prof Dr H Mukarto Siswoyo MSi,” beber Endang.

Selain memenangkan hibah, sebutnya, mahasiswa dan dosen FKIP lolos seleksi dalam kegiatan MBKM, yakni program Kampus Mengajar Perintis (KMP) 2020. Dijelaskannya, KMP merupakan bagian dari MBKM yang bertujuan memberdayakan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar sekolah untuk membantu guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. “Ada 13 mahasiswa PGSD FKIP UGJ dan satu dosen PGSD berhasil lolos seleksi dan menjadi bagian dalam program tersebut,” ujar Endang bangga.

2

FKIP UGJ juga meloloskan mahasiswa dan dosen pada program Kampus Mengajar (KM) yang merupakan lanjutan dari KMP. “Dari 15 ribu mahasiswa yang lolos seleksi angkatan pertama, alhamdulillah dua mahasiswa FKIP berhasil menjadi bagian dalam program itu,” katanya.

Selain itu, 16 dosen FKIP UGJ Cirebon berhasil lolos seleksi menjadi dosen pembimbing lapangan (DPL) program ini. Sedangkan, untuk Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Ekonomi FKIP UGJ berhasil memenangkan hibah program bantuan kerja sama kurikulum dan implementasi MBKM pada bulan April 2021. “Yang membanggakan, Prodi Pendidikan Matematika FKIP UGJ berhasil memenangkan hibah dana penyelenggaraan pendidikan jarak jauh pada bulan Mei 2021, pungkasnya. (abd/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait