CIREBON - Pengembangan wisata heritage di kawasan Pelabuhan Cirebon hingga kini masih terus diupayakan. Khususnya di Jalan Ambon.
Sebagian lokasi di kawasan Pelabuhan Cirebon akan dijadikan wisata heritage, diantaranya di sepanjang Jalan Ambon. Pengembangan wisata heritage tersebut masuk dalam Rencana Induk Pelabuhan (RIP) tahun 2017.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Cirebon, Wismantono ketika ditemui radarcirebon.com di ruang kerjanya.
\"Ada dua pengembangan di Pelabuhan Cirebon, yang pertama dari kegiatan eksisting yang sudah berjalan seperti bongkar muat batu bara. Yang kedua cari potensi lain seperti wisata heritage. Kami dari KSOP Cirebon mendukung dan alokasikan lahan,\" ungkapnya.
Wismantono menjelaskan, pengembangan potensi wisata tersebut pihak Pelindo akan merevitalisasi gedung tua yang sudah berdiri sejak lama.
\"Kawasan wisata heritage ini tidak akan mengganggu kegiatan eksisting (kegiatan) yang ada di pelabuhan. Jadi nanti ada batasan dan kami akan buat batasnnya agar tidak saling mengganggu,\" jelasnya.
Menurut dia, rencana wisata heritage Pelabuhan Cirebon sudah melalui tahap survei. Bahkan, rencana tersebut sedang dalam kajian dan pemetaan Pelindo pusat.
\"Rencana pengembangan Pelabuhan Cirebon ini akan berdampak baik kepada masyarakat dan ekonomi. Kegiatan eksisting rutin ada masa habisnya. Sampai berapa lama kita hanya mengandalkan batu bara terus. Lambat laun akan habis dan kalau habis apakah kegiatan pelabuhan berhenti,\" ujarnya.
Dalam pengembangan Pelabuhan Cirebon, sambung Wismantono, nantinya akan dibangun wisata kuliner, museum bahari hingga kawasan perhotelan berdasarkan pedoman RIP.
\"Saya pernah diberi tahu oleh GM Pelindo II Cirebon kalau beliau sedang mencari investor untuk pembangunan hotel. Kami dari KSOP hanya dukung di regulasi dan administrasi saja,\" ujar dia.
Sementara itu, Tenaga Ahli Bambang Hermanto, SE Anggota Komisi V DPR RI Dapil Jabar VIII Rifki Rizania Permana mengaku mendukung rencana pengembangan tersebut.
\"Kami akan menyalurkan program yang terkait dengan pengembangan wisata heritage di Pelabuhan Cirebon. Kami masih terus berkoodinasi dengan KSOP terkait pengembangan Pelabuhan Cirebon ke depan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar sehingga kami bisa semakin meningkatkan sinergitas program dari pusat,\" ucapnya. (rdh)
Baca juga:
- Fenomena Alam di Desa Cipanas Bukan Semburan Lumpur, Tapi…
- Arab Saudi Belum Buat Keputusan Soal Haji, Pemerintah Indonesia Terlalu Cepat Membatalkan, Atau?