Sulit Cari Lawan Tanding, Hongkong Batal, Makau Jadi Pilihan

Sabtu 31-08-2013,09:55 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Keinginan Timnas Indonesia Senior beruji coba melawan Hongkong akhirnya batal terlaksana. Pihak Hongkong sendiri yang memberi konfirmasi ketidak sanggupannya melakoni laga uji coba dengan skuad asuhan Jacksen F Tiago itu. Kendala waktu penyelenggaraan menjadi alasannya. Sejatinya, laga tersebut baru akan dilangsungkan pada 29 September mendatang. Laga tersebut masuk dalam bagian persiapan Indonesia sebelum menjamu Tiongkok di Jakarta, 15 Oktober dalam laga Pra Piala Asia (PPA) 2015. Hongkong dipilih lantaran dianggap sedikit mirip dengan tipikal pemain Tiongkok, baik secara fisik ataupun gaya permaiannnya. Ditemui di kantor PSSI kemarin (30/8), Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa pihaknya baru mendapat konfirmasi pembatalan laga uji coba tersebut. \"Dua hari yang lalu (28/8) kami mendapatkan konfirmasinya. Mereka (Hongkong, red) ingin jadwal laga diajukan, tapi kalau tidak FIFA match day, kami tidak bisa,\" ujarnya. Beberapa negara memang sudah masuk dalam bidikan PSSI. Terutama negara-negara yang ada di Asia Timur dan Asia Tenggara. Di antaranya Makau, Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste. Dan, nama negara yang pertama sepertinya yang sudah masuk dalam tahap penjajakan Indonesia. Menurut Joko, pihaknya langsung mengirimkan surat penawaran uji coba dengan negara yang letaknya di dekat Tiongkok itu. \"Kemarin (29/8) kami sudah terbitkan surat ke Makau, mudah-mudahan kami segera mendapatkan update-nya. Yang jelas kami inginnya di tanggal itu (29/9) tidak berubah,\" ungkap pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia itu. Lebih lanjut, di luar empat negara alternatif itu, sebenarnya masih ada nama Korea Utara dan Guam. Hanya, kedua negara itu tidak masuk dalam opsi utama pengganti Hongkong. \"Kalau Guam maunya laga digelar mendekati hari H lawan Tiongkok, sedangkan Korut tidak masuk di dalam kategori yang diinginkan pelatih,\" imbuhnya. Sementara itu, Jacksen sendiri ketika dihubungi masih belum mengetahui kabar terkait batalnya laga lawan Hongkong. Hanya, hari ini pelatih Persipura Jayapura itu sudah berencana untuk menemui Joko di Jakarta. \"Baru setelah itu saya bisa menjelaskan bagaimana effect-nya kepada tim kami,\" katanya. Dari sisi kualitas permainan, sebenarnya baik Hongkong ataupun Makau tidak ada perbedaan yang signifikan. Kedua negara itu sama-sama kekuatan lemah di Asia Timur ataupun di Asia secara keseluruhan. Hanya, dari segi peringkat FIFA-nya, gagal menghadapi Hongkong berarti Indonesia kehilangan lawan sepadan. Sebab,berdasarkan peringkat FIFA yang di-update per Agustus 2013, meletakkan Hongkong di posisi 144, atau berada 25 tingkat di atas Indonesia yang tercecer di posisi ke-169. Dibandingkan dengan Makau, posisi Indonesia masih jauh lebih baik. Makau berada di posisi ke-201. Meski demikian, Jacksen menyebut baik Hongkong ataupun Makau tidak ada yang berbeda. \"Sama saja. Dalam keadaan darurat, bukan kualitas lagi yang berbicara, melainkan manfaat yang bisa diambil dari laga uji coba itu, terutama di tengah mepetnya waktu. Kami memang butuh banyak uji coba,\" jelasnya. (ren)

Tags :
Kategori :

Terkait