CIREBON- Pandemi Covid-19 membuat warga kesulitan ekonomi. Meski sempat tertunda, keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon membahagiakan warga, akhirnya bisa diwujudkan. Selasa (15/6), pemkot melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DSPPPA) Kota Cirebon menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako.
Bertempat di Gudang Bulog, Pegambiran, hadir langsung Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH, Ketua Tim Penggerak PKK Ginawati Azis, Sekda Drs H Agus Mulyadi MSi, Kepala Bulog Cabang Cirebon Ramadin Ruding, Kepala Kantor Pos Cabang Cirebon Ade Novel, serta undangan lainnya.
Kepala DSPPPA, Santi Rahayu MSi menjelaskan, Pemkot Cirebon menyalurkan bansos paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19. Ini seperti dilakukan pada tahun 2020 lalu. Dana bansos bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon tahun 2021.
Santi menjelaskan, sebanyak 2.175 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Cirebon mendapatkan bansos berupa paket sembako. Paket sembako terdiri dari beras premium 10 kg, minyak goreng 1 liter, mi instan 10 buah, kecap 1 botol, dan sarden 2 kaleng.
Paket sembako disiapkan oleh Kantor Bulog Cirebon. Sedangkan untuk distribusi paket sembako, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Cirebon, dengan memanfaatkan layanan ojek online. Sehingga, KPM tinggal menunggu di rumah, dan langsung mendapat paket sembako.
Santi Rahayu menjelaskan, sebelum melakukan penyaluran paket sembako, terlebih dahulu menyurati camat dan lurah. “Tujuannya, meminta data keluarga yang berhak menerima bansos. Si penerima tersebut belum pernah sama sekali mendapat bantuan dari pemerintah,” ungkap Santi. Hingga akhirnya, terkumpul data 2.175 KPM yang tersebar di lima kecamatan.
Masing-masing, yakni, Kecamatan Harjamukti sebanyak 489 KPM, Kecamatan Kejaksan 438 KPM, Kecamatan Kesambi 560 KPM, Kecamatan Lemahwungkuk 361 KPM dan Kecamatan Pekalipan 327 KPM.
Ditargetkan, selama seminggu, penyaluran paket sembako untuk 2.175 KPM selesai. “Setelah itu masih ada dua penyaluran bansos paket sembako lagi,” ungkap Santi. Ini berarti, selama 2021, sebanyak 2.175 KPM akan mendapatkan tiga kali paket sembako yang dananya bersumber dari APBD Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis, SH mengatakan, di masa pandemi Covid-19, kebahagian masyarakat sangat penting. “Karena, kebahagiaan itu yang akan meningkatkan imun kita,” kata walikota.
Azis menegaskan, dengan imun yang meningkat, diharapkan semua penyakit, termasuk Covid-19, tidak akan masuk ke dalam tubuh. Begitu juga adanya paket sembako untuk keluarga terdampak Covid-19, dia berharap dapat membahagikan masyarakat. Sehingga imun mereka meningkat.
Pada kesempatan itu Azis kembali mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi dan banyak keluarga yang terdampak. Karenanya, upaya dari pemerintah saja tidak cukup. “Kita ingat dulu, di awal pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat sangat tinggi untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ungkap Azis.
Untuk itu, Azis meminta kesadaran untuk membantu sesama. “Dinas terkait bisa memeloporinya,” ungkap Azis.
Dengan kekuatan pemerintah dan masyarakat, Azis yakin dampak dari pandemi Covid-19 bisa segera diatasi. (abd/adv)