Lengkap, Begini Lantunan Adzan Pitu di Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Jumat 18-06-2021,12:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Masjid Agung Sang Cipta Rasa punya tradisi yakni Adzan Pitu. Yang masih dilestarikan hingga kini, dengan latar belakang sejarah Sunan Gunung Jati.

Kisah Adzan Pitu sendiri berawal ketika Cirebon dilanda wabah penyakit yang sangat parah. Pada masa awal berdirinya kesultanan.

Setelah melakukan berbagai ikhtiar, wabah tersebut akhirnya dapat ditangkal melalui berserah diri (tawakal), dengan mengumandangkan azan oleh tujuh orang ulama sekaligus, atau yang kini dikenal dengan Adzan Pitu.

Di masa awal penyebaran ajaran Islam di tanah Caruban, banyak pihak yang tidak menyukainya. Berbagai upaya dilakukan pihak luar agar warga Cirebon menjauh dari ajaran Islam, yang paling parah adalah diserangnya Masjid Sang Cipta Rasa dengan suatu wabah yang dalam naskah kuno dinamakan Baruan Nandi.

Kondisi saat itu membuat Masjid Sang Cipta Rasa sempat terjadi kebakaran hebat. Kebakaran tersebut ditengarai bukan kebakaran biasa, ada yang merancang musibah. Sbab selama beberapa waktu yang cukup lama, banyak warga yang terserang penyakit aneh akibat wabah ini.

Peristiwa tersebut, terjadi pada masa pemerintahan Panembahan Ratu, cicit dari Sunan Gunung Jati. Sang Sultan yang bertakhta saat itu sudah mengerahkan berbagai upaya untuk menanganinya. Hingga akhirnya, mendapat nasihat dari Ratu Dewi Dalem Pakungwati, Nenek Buyutnya yang juga istri mendiang Sunang Gunung Jati.

setelah wafatnya Sunan Gunung Jati, cobaan yang luar biasa mendera warga Cirebon saat itu. Sampai dicari sedapat mungkin siapa satria yang bisa menghadapi itu, karena pada waktu itu generasi tua yang sakti-sakti habis (meninggal). Seluruh warga Cirebon diserang, dengan pusat wabahnya di Masjid Cipta Rasa.

Hingga kini azan pitu pun masih dilestarikan, dengan filosofi tujuh itu artinya jamak. Dengan ikhtiar yang sudah maksimal melalui cara mentauhidkan Allah secara total. Berserah diri pada Allah menjadi jalan terakhir. (yud)

Baca juga:

https://www.youtube.com/watch?v=34L2aMB8FYI
Tags :
Kategori :

Terkait