PRODUK pertanian Indonesia makin banyak diminati masyarakat Internasional. Hal itu dapat dibuktikan dengan bertambahnya pasar ekspor untuk produk air kelapa dari Sulawesi Utara (Sulut) di pasar Asia Tenggara.
Kepala Kantor Karantina Pertanian Manado, Donni Musydayan Saragih mengatakan, air kelapa dari Sulut saat ini bisa menembus pasar Vietnam, setelah sebelumnya secara rutin diekspor ke Singapura.
“Vietnam adalah pasar baru yang berhasil ditembus komoditas ini,” kata Donni, Sabtu (19/6).
Pihaknya mencatat, selama 2021, sebanyak 63.602 kilogram air kelapa bernilai Rp1,97 miliar diekspor, meningkat dari Rp1,24 miliar selama periode yang sama tahun lalu.
“Terakhir, sebanyak 22,5 ton air kelapa bernilai Rp786,4 juta diekspor ke Vietnam oleh PT Sasa Inti Minahasa Selatan melalui Terminal Peti Kemas Bitung pada Selasa (8/6/2021),” pungkasnya.
Dapat diketahui, bahwa Air kelapa tergolong komoditas ekspor baru dari Sulut. Sebab, industri kelapa di Sulut selama ini membuang air kelapa yang dianggap limbah dari pembuatan kopra. (der/fin)