BEKASI - Penumpang angkot kejang-kejang kemudian meninggal dunia. Pria tanpa identitas itu meninggal di dalam mobil angkutan perkotaan (angkot) di depan Terminal Induk Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/6).
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa korban tidak membawa KTP sehingga tak diketahui identitasnya. Usia korban diperkirakan 50 tahun.
Kejadian bermula saat korban naik angkot K02 dari Pasar Jatiasih. Korban duduk di depan, di samping sopir angkot yang bernama Nelson Manulang (51).
Selama perjalanan korban dalam kondisi baik-baik saja. Namun, saat tiba di depan Terminal Induk Bekasi, korban hendak turun.
\"Belum sempat membuka pintu, korban kejang-kejang dan membuat sopir angkot panik,\" kata Erna dalam keterangan tertulis.
Nelson pun sempat menegur korban yang saat itu sedang kejang-kejang. \"Bang, sudah sampai terminal,\" ucap Nelson kepada korban.
Namun, korban tak kunjung sadarkan diri. Nelson kemudian meminta bantuan petugas dishub yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk mengeluarkan korban dari angkot.
Korban selanjutnya dibawa ke kantor Polsubsektor Terminal Bekasi. \"(Korban) sudah tidak merespons, kondisinya juga sudah tidak bernapas, kemudian anggota bersama saksi membawa korban ke RSUD,\" ujar Erna.
Diduga korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan guna mengetahui identitas korban. (mcr1/jpnn)