CIREBON - TNI Polri dan Pemda Kota Cirebon melaksanakan Gelar Pasukan terkait pelaksanaan PPKM Kota Cirebon, Sabtu 3 Juli 2021.
Dalam kegiatan itu, juga langsung dilakukan serah terima pasukan ke 5 titik di Kota Cirebon, yang terdiri dari 3 titik penyekatan di luar dan dalam kota. \"Untuk penyekatan ada di Pos Kalijaga, Pos Kedawung dan Pos Gedung Negara,\" kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan.
Tidak hanya itu, ada dua pos di dalam kota yakni, Pos GTC dan BAT, fungsinya menutup dan menyekat jalan.
Sementara untuk penindakan, kapolres menyampaikan, TNI Polri sifatnya memback up Satpol PP dalam penegakan aturan. \'Intinya memaksa orang untuk mengikuti masyarakat instruksi presiden,\" tandasnya.
PPNS Satpol PP Kota Cirebon, Rahmat Hidayat menambahkan, dalam operasi proses ada penindakan kepada yang melakukan pelanggaran. Bahkan langsung digiring ke sidang. Tuntutannya, Rp 50 juta dan kurungan 3 bulan.
\"Untuk pelaku usaha yang melakukan pelanggaran, sanksi awal penyegelan dan penutupan sementara. Sementara bila membandel, dilakukan pencabutan izin usaha,\" katanya.
Disampaikan dia, untuk hari ini sudah penindakan, tetapi belum mengarah pada denda. Hanya penutupan.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh Forkopimda.
TNI Polri akan memback-up penuh pemerintah daerah, dalam penegakan aturan terkait protokol kesehatan. (rdh)
Baca juga:
- Ada Artis Terkena Covid Delta Usai Bertemu Pejabat Majalengka
- Yang Suka Tawuran Mesti Malu, Jalan Perjuangan Dulunya Tempat Pertempuran Melawan Penjajah