Fenomena Klaster Covid-19 di Rumah Sakit Jiwa, ODGJ Cepat Sembuh karena Tidak Banyak Pikiran

Minggu 04-07-2021,15:20 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

FENOMENA klaster Covid 19 atau virus corona di rumah sakit jiwa bermunculan. Kendati demikian, banyak ODGJ terpapar tetapi tanpa gejala. Mereka juga cepat pulih karena tak banyak pikiran.

Direktur RSKD Sulsel, dr Arman Bausat mengatakan, ratusan pasien ODGJ yang sempat dinyatakan positif Covid-19 terjadi pada pertengahan Juni 2021.

Mayoritas dari mereka juga sudah sembuh karena mereka secara psikologis tidak memikirkan penyakit yang diderita.

\"170 pasien ODGJ telah sembuh total, karena mereka tidak memikirkan penyakitnya. Ini mereka gangguan jiwa jadi tidak pusing, karena stres itu sangat mempengaruhi,\" jelas Arman, seperti dilansir CNN.

Salah satu faktor yang menghambat penyembuhan bagi pasien Covid normal, kata Arman, lantaran sangat dipengaruhi oleh stres.

Sementara pasien ODGJ tidak mengalami stres, sehingga hal itu mempercepat penyembuhan mereka. \"Sekarang sudah tidak ada ODGJ yang Covid,\" katanya.

Tak hanya merawat pasien ODGJ, RSKD Dadi ini merawat juga pasien Covid-19 yang menjadi rumah sakit rujukan di Sulawesi Selatan. Sejak awal pandemi rumah sakit telah merawat ratusan pasien.

2

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr Diah Setia Utami SpKJ mengatakan, ODGJ memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi COVID 19 dan kemudian menularkannya kepada orang sekitar.

Resiko kematian ODGJ juga meningkat dua kali lipat dibandingkan kelompok masyarakat lain. Berdasarkan data lapangan yang terhimpun dari Arsawakoi, sebanyak 18 RSJ telah menyediakan 1.383 tempat tidur di ruang isolasi dan 95 tempat tidur di ruang ICU.

ODGJ yang terpapar COVID-19 di tahun 2020 telah menyentuh angka 1.105 jiwa dan untuk tahun 2021 ada sebanyak 829 jiwa. (yud)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait