Kompak, Dua Putra SBY Kritik Pemerintah Tangani Pandemi

Kamis 08-07-2021,10:30 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

JAKARTA - Dua putra SBY kompak mengkritik pemerintah terkait penanganan Pandemi Covid-19 di Tanah Air. Setelah Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Kini giliran sang kakak, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY menyoroti publikasi Bank Dunia World Bank yang menurunkan Indonesia dari kategori negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle income) pada 2019 menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah (lower middle income) pada 2020. AHY mempertanyakan kemampuan negara menyelamatkan rakyatnya.

“Idealnya, kita selalu naik kelas. Jangan tinggal kelas, apalagi turun kelas. Masalah gentingnya, bukan di mana status kelas kita saat ini. Tapi, mampukah negara ini menyelamatkan rakyatnya dari Covid-19?” ucap AHY kepada wartawan, Rabu (7/7).

Seperti adiknya, AHY kemudian menyoroti kondisi pandemi Covid-19. Dua putra SBY ini menyebut kondisi yang semakin mengkhawatirkan.

“Hampir sekian menit sekali terdengar sirine kencang ambulans. Hampir sekian jam sekali terima berita duka dari yang kita kenal. Ini mengonfirmasi, setiap hari ada rekor baru, baik jumlah yang positif terpapar, maupun yang meninggal dunia. Sampai kapan Indonesia?” ujar dia.

Sementara itu, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas juga merespon sama. Ibas khawatir negara akibat tak mampu menyelamatkan rakyat dari pandemi Covid-19.

“Begini ya, Covid-19 makin mengganas. Keluarga kita, sahabat kita dan orang-orang di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia. Sampai kapan bangsa kita akan terus begini? Jangan sampai negara kita disebut sebagai failed nation atau bangsa gagal akibat tidak mampu menyelamatkan rakyatnya,” kata Ibas dalam keterangannya, Rabu (7/7).

Tags :
Kategori :

Terkait